Fadel Muhammad: Habib Abdurrahman Berjiwa Sosial Tinggi dan Jago Masak

16 Januari 2018 9:27 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fadhel Muhammad (Foto: Rizki Mubarok/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fadhel Muhammad (Foto: Rizki Mubarok/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ulama Habib Abdurrahman bin Muhammad bin Ali Al Habsy meninggal dunia di usia ke-76. Cucu dari Habib Ali Alhabsy Kwitang ini meninggal di Rumah Sakit Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (15/1) malam. Sejumlah tokoh dan politikus mulai berdatangan ke rumah duka.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan (kumparan.com), hingga pukul 08.30 WIB, masih banyak pelayat yang memenuhi kediaman rumah duka. Salah satu politikus Golkar, yakni Fadel Muhamad juga nampak di kediakan Abdurrahman.
Fadel mengatakan, ia memiliki kesan tersendiri terhadap sosok Habib Abdurrahman.
"Ini seorang yang baik. Seseorang yang punya jiwa sosial baik dan juru masak yang hebat. Saya sering makan di sini saya datang ke acara beliau," ucap Fadel, di Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (16/1).
Karangan bunga di rumah duka Habib Abdurahman. (Foto: Rizki Mubarok/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karangan bunga di rumah duka Habib Abdurahman. (Foto: Rizki Mubarok/kumparan)
Fadel mengaku, tiap kali ia menyambangi kediaman Habib Abdurrahman, ia selalu diberi hidangan nasi kebuli.
"Kata dia, 'Pak Fadel, ini harapan saya orang-orang bisa makan dari hasil keringat saya'," ucap Fadel.
Menurut Fadel, wafatnya Habib Abdurrahman telah membuat banyak umat merasa kehilangan. Dia mengatakan, Abdurrahman merupakan sosok yang amat baik.
ADVERTISEMENT
"Kita merasa kehilangan ulama besar di Jakarta dan beliau adalah ulama yang punya massa, yang rutin tiap minggu sejak almarhum kakeknya kita harapkan tetap majelis ini dijaga," tutur Fadel.
Karangan bunga di rumah duka Habib Abdurahman. (Foto: Rizki Mubarok/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karangan bunga di rumah duka Habib Abdurahman. (Foto: Rizki Mubarok/kumparan)
Selain banyaknya para pelayat yang datang silih berganti, kediaman Abdurrahman juga dipenuhi oleh karangan bunga. Karangan bunga itu merupakan kiriman dari berbagai kalangan seperti Ketua PBNU Said Aqil, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo, Dubes Ukraina Yuddy Crisnandi.
Pemakaman akan dilakukan pada Selasa (16/1) selepas salat Zuhur. Setelah disalatkan, jenazah akan dimakamkan di lokasi yang sama. Di dalam kompleks masjid tersebut memang terdapat pemakaman Habib Kwitang.