Fadli Zon: Tapak Tangan dan Kaki Prabowo Akan Ada di Taman Pintar, Yogyakarta

17 Januari 2025 12:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fadli Zon di acara peluncuran buku di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (29/9/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Fadli Zon di acara peluncuran buku di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (29/9/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon berkunjung ke Taman Pintar, Kota Yogyakarta, Jumat (17/1). Terdapat barang-barang peninggalan Presiden RI di sana.
ADVERTISEMENT
"Saya kira ini juga salah satu gagasan yang sangat bagus dengan tapak-tapak presiden dan juga memorabilia dari Presiden-presiden Republik Indonesia," kata Fadli Zon di lokasi.
Fadli Zon melanjutkan, dirinya akan menyampaikan ke Presiden Prabowo Subianto untuk menyumbangkan koleksi memorabilianya serta tapak tangan dan kaki.
"Tentu akan saya sampaikan kepada Bapak Presiden Prabowo untuk menyumbangkan juga koleksi memorabilia beliau di tempat ini, di Taman Pintar ini dan di museum ini," katanya.
"Sekaligus juga tapak tangan dan kaki ya, sebagai pelengkap dari urutan Presiden-Presiden Republik Indonesia. Ini adalah gagasan yang sangat baik, yang sangat bagus," ujarnya.
Suara pidato seluruh Presiden RI saat dilantik juga akan diperdengarkan di sana.
"Apalagi tadi diperdengarkan juga suaranya kalau kita duduk di situ atau berdiri di situ. Suara dari Presiden Soekarno, Presiden Soeharto, sampai Presiden Megawati, Gus Dur, SBY, Joko Widodo, dan nanti juga mungkin bisa diambil pidato Pak Prabowo ketika dilantik sebagai Presiden sebagai contoh," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk Gen Z dan Gen Alpha, Fadli Zon mengatakan keberadaan tapak tangan dan kaki para presiden penting untuk memberikan kesadaran sejarah tentang para tokoh-tokoh bangsa.
"Terutama dalam hal ini adalah Presiden-Presiden kita yang memang sejauh ini baru 8 Presiden. Tetapi mereka bisa melihat dan bisa menjadi inspirasi untuk mempelajari lebih lanjut apa yang dilakukan oleh para Presiden itu pada zamannya. Bagaimana situasi di zaman itu dan ada kesadaran sejarah," pungkasnya.