Fadli Zon Tolak Usul Koopssusgab TNI Diaktifkan Lagi: Sudah Ada BNPT

16 Mei 2018 19:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fadli Zon di Rapat Bamus DPR. (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fadli Zon di Rapat Bamus DPR. (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Usulan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko untuk kembali mengaktifkan kembali Komando Operasi Khusus Gabungan TNI (Koopssusgab) dalam menangani terorisme ditentang oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Menurut dia, situasi sekarang tak ada urgensi untuk segera membentuk lembaga tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kalau menurut saya tidak mendesak ya karena kita kan ada yang ahli-ahli. Artinya di Brimob ada ahlinya, di BNPT ada ahlinya, di Kopassus ada," kata Fadli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/5).
Fadli menegaskan bahwa pasukan gabungan sebenarnya sudah masuk dalam wadah lembaga Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sehingga tak perlu lagi membentuk lembaga serupa.
"Yang gabungan itu kan sebenarnya sudah tertampung dalam BNPT namanya saja Badan Nasional Penanggulangan Terorisme nah di situ ada TNI ada Polri," ujarnya.
Dia menyarankan agar lembaga itu saja yang seharusnya diperkuat oleh pemerintah. Fadli pun turut memuji kepemimpinan dari Kepala BNPT Suhardi Alius yang dianggap baik.
"Nah itu saya menurut saya diperkuat, diperjelas dan saya kira juga kepemimpinan Pak Suhardi ini juga cukup bagus ya cukup akomodatif, kondusif ya Pak Suhardi Alius," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya kira itu aja dipertahankan. Tidak perlu membentuk badan-badan baru yang tidak perlu, nanti malah menimbulkan overlap,"pungkasnya.