Faisal Amir, Korban Demo Ricuh di DPR, Bertemu Anies di Balai Kota

Faisal Amir, mahasiswa Al Azhar korban unjuk rasa yang berakhir rusuh di depan DPR pada Selasa (24/9/2019). Foto: Muhammad Fadli Rizal/kumparan

Faisal Amir, mahasiswa Universitas Al-Azhar yang jadi korban saat demo ricuh di DPR pada 24 September 2019, bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Faisal datang ke Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (25/10) sekitar 09.30 WIB. Faisal ditemani oleh ibunya, Siti Asmah Ratu Agung, beserta dua orang temannya.

Sebelum masuk ke Balai Kota, Siti Asmah sempat mengemukakan maksud dari kunjungan mereka hari ini.

Selain perkembangan kondisi Faisal, Siti Asmah mengungkapkan anaknya juga akan turut menyampaikan sejumlah poin pemikiran kepada Anies Baswedan.

“Dia kan warga negara DKI, bukan warga negara lain, sama menyampaikan perkembangan Faisal, yang berikutnya dia menyampaikan pokok-pokok pikiran kepada Gubernur,” kata Siti Asmah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (25/10).

Ada 11 pokok pemikiran yang disampaikan Faisal kepada Anies Baswedan. Mulai dari dukungan kepada Anies, revitalisasi trotoar hingga pelatihan wirausaha untuk mahasiswa di DKI Jakarta.

“Jadi ini menumbuhkan rasa kepeduliannya, misalnya contoh dia ingin mahasiswa itu, di pokok pikirannya, dia pingin mahasiswa itu dikasih sepeda untuk kuliah, orang miskin dikasih sepeda untuk kerja,” kata Siti Asmah.

“Lalu trotoar itu seperti di Hong Kong, itukan di tanam leci, di sini kita mau tanam rambutan, apa namanya lengkeng yang berbuah,” ujar Siti Asmah.

Siti Asmah mengungkapkan, pemikiran Faisal tidak hanya akan disampaikan kepada Anies saja. Anaknya itu juga akan menyampaikannya ke DPR, tinggal menunggu dan mengatur jadwalnya saja.

“Nanti dia mau roadshow nanti setelah Gubernur dia mau ke DPR, nanti temui Ketua DPR-nya, nanti ke DPR dia akan ketemu dengan MPR,” kata Siti Asmah.

Hingga saat ini pertemuan Faisal dan Anies masih berlangsung secara tertutup.