Fakta Baru Kasus Kerumunan di Waterboom Lippo Cikarang

13 Januari 2021 9:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Waterboom Lippo Cikarang. Foto: waterboomlippocikarang.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Waterboom Lippo Cikarang. Foto: waterboomlippocikarang.com
ADVERTISEMENT
Polisi telah merilis kasus kerumunan di Waterboom Lippo Cikarang. Kerumunan yang disebabkan oleh lebih dari 2000-an pengunjung itu dipicu dari diskon besar-besaran yang diadakan oleh pengelola wahana.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada pula beberapa fakta dibalik kerumunan di wahana tersebut.
Berikut kumparan rangkum:
Polisi bubarkan kerumunan di Waterboom Lippo Cikarang Foto: Dok. istimewa
Efek Diskon Tiket, Jumlah Pengunjung Waterboom Lippo Cikarang Capai 2.355 Orang
Kasus kerumunan di Waterboom Lippo Cikarang tengah diproses. Polres Metro Bekasi mengungkapkan jumlah pengunjung yang hadir pada Minggu (10/1) karena diskon yang diberikan pihak pengelola sebanyak 2.355 orang.
"Dari hasil pemeriksaan bahwa pengunjung yang hadir pada hari itu kurang lebih 2.355 orang berdasarkan tiket yang terjual, baik yang dijual melalui online maupun loket," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan kepada wartawan, Selasa (12/1).
Diskon tiket masuk Waterboom Lippo Cikarang Rp 10 Ribu Foto: Dok. Istimewa
Diskon Tiket 90 Persen Picu Masyarakat Berkerumun di Waterboom Lippo Cikarang
Pengelola sengaja memberikan diskon yang besar, terhitung pada 6 hingga 10 Januari 2021. Tak kurang-kurang, mereka memberi diskon hingga 90 persen, sehingga harga yang sangat murah ini menarik banyak sekali pengunjung kendati peringatan pemerintah terkait pembatasan jarak.
ADVERTISEMENT
"Kejadian itu terjadi dikarenakan adanya pihak pengelola yang melakukan diskon besar-besaran, kurang lebih diskonnya 90 persenan. Harga tiket weekend itu 95 ribu, namun karena hari libur harga tiketnya menjadi 10 ribu dan diskon besar-besaran itu dilakukan promosi melalui WhatsApp dan Instagram," kata Kapolres Kabupaten Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan, kepada wartawan, Selasa (12/1).
"Dari hasil pemeriksaan bahwa pengunjung yang hadir pada hari itu kurang lebih 2.355 orang berdasarkan tiket yang terjual, baik yang dijual melalui online maupun loket," imbuhnya.
Imbas Kerumunan Waterboom Lippo Cikarang, Kapolsek Cikarang Selatan Dicopot
Polda Metro Jaya mencopot Kompol Sukadi, selaku Kapolsek Cikarang Selatan. Sukadi dicopot sebagai konsekuensi dari kasus kerumunan di Waterboom Lippo Cikarang.
ADVERTISEMENT
"Hari ini Kapolsek Cikarang Selatan dicopot jabatannya sebagai konsekuensi hal tersebut," kata Kapolres Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan, kepada wartawan, Selasa (12/1).
Menurut Hendra, pencopotan Sukadi adalah hal yang wajar. Tidak hanya Sukadi, semua pimpinan yang lalai atau teledor dalam penanganan pandemi virus corona bisa saja dicopot dari jabatannya.
"Konsekuensi bagi pimpinan, bagi pimpinan mulai dari tingkat polsek, polres, polda, bahkan tingkat tertinggi sekalipun, terhadap penanganan COVID-19 ini, apabila terjadi hal-hal yang dapat menyebabkan atau berpotensi penyebaran COVID-19 ini ya konsekuensinya siap untuk dicopot," kata Hendra.