Fakta Baru Penembakan di Kelapa Gading: Tak Ada Harta yang Raib-Hasil CCTV

15 Agustus 2020 7:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Seorang pemilik perusahaan pelayaran di Kelapa Gading, Jakarta Utara bernama Sugianto (51) menjadi korban penembakan orang tak dikenal pada Kamis (13/8) siang. Ia tewas di lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
Polisi kemudian menggelar olah TKP kedua di lokasi kejadian penembakan.
Seperti apa fakta terbaru dalam kasus ini, berikut kumparan rangkum:
Pelaku Penembakan di Kelapa Gading Tak Ambil Harta Sugianto
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memastikan tak ada barang berharga milik korban yang hilang.
“Tidak ada sama sekali (barang korban yang hilang,” ucap Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (14/8).
Yusri mengatakan, setelah melalui hasil autopsi, diketahui korban mendapat luka tembakan sebanyak 5 kali. Sebelumnya polisi menginfokan pelaku menembak korban sebanyak 4 kali. Hal ini diketahui dari penemuan selongsong peluru.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus Foto: Raga Imam/kumparan
“Pagi tadi Dirkrimum Polda Metro Jaya bersama-sama Reskrim Polres Metro Jakarta Utara melakukan olah TKP lagi ditemukan satu selongsong lagi dan juga dicross-check dengan hasil visum awal di rumah sakit ternyata memang ada lima tembakan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Saksi Ungkap Pembunuh Bayaran Sudah Intai Lama Sugianto
Polisi melanjutkan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di lokasi penembakan di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Setelah memeriksa 6 orang saksi, hari ini ada 8 saksi yang diperiksa oleh pihak Polres Jakarta Utara.
"Saksi sampai dengan saat ini kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap delapan saksi. Kemudian kami juga sedang meminta keterangan terhadap dua saksi lain," kata Kapolrestro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi kepada wartawan, Jumat (14/8).
Ilustrasi penembakan. Foto: Pixabay
Menurut Budhi, ada beberapa saksi yang diperiksa mendalam dalam kasus penembakan di Kelapa Gading ini. Karena dari keterangannya, pelaku beberapa kali terlihat dan melakukan pengintaian di lokasi.
"Karena menurut informasi saksi pelaku ini sudah cukup lama mengintai di daerah sini sehingga ada beberapa saksi yang memang perlu kita lakukan pendalaman," kata Budhi.
ADVERTISEMENT
Ditemukan 1 Proyektil Peluru Lain di Lokasi Penembakan
Polisi menggelar oleh TKP kedua di sekitar lokasi penembakan pemilik perusahaan pelayaran bernama Sugianto (51) di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (14/8) pagi. Dari hasil olah TKP diketahui pelaku menembak korban sebanyak 5 kali.
“Pagi tadi Dirkrimum Polda Metro Jaya bersama-sama Reskrim Polres Metro Jakarta Utara melakukan olah TKP lagi ditemukan satu selongsong lagi dan juga dicross-check dengan hasil visum awal di rumah sakit ternyata memang ada lima tembakan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jumat (14/8).
Yusri mengatakan, dari hasi autopsi 3 peluru mengenai dada dan perut sementara 2 peluru lainnya mengenai kepala Sugianto.
ADVERTISEMENT
“Tiga mengenai dada dan perut, satu sempat tembusan, yang dua ini mengenai kepalanya. Muka dan kepalanya,” ujarnya.
Rekaman CCTV Perlihatkan Detik-detik Penembakan Sugianto
Dari rekaman CCTV yang diterima kumparan, seorang pria menggunakan jaket dan topi dan bermasker berjalan dari arah berlawanan. Pelaku dan korban sempat berpapasan.
Kemudian tak berselang lama pelaku membalikkan badannya dan langsung menembak korban berkali kali. Korban yang saat itu menggunakan baju biru dan sambil menelepon, sempat mencoba melarikan diri.
Tapi, pelaku terus mengejar korban sambil terus menembaknya. Usai menembak, pelaku langsung melarikan diri.
Sugianto dinyatakan tewas di lokasi kejadian. Dari hasi autopsi, ditemukan 3 peluru mengenai dada dan perut sementara 2 peluru lainnya mengenai kepala korban.
ADVERTISEMENT
Saat ini polisi masih mendalami motif penembakan tersebut dengan memeriksa 8 orang saksi serta rekaman 7 CCTV di sekitar lokasi kejadian.