Fakta-fakta Ambruknya Bagian Mal Margo City di Depok
PerbesarADVERTISEMENT
Peristiwa menggemparkan terjadi di Depok . Suara dentuman terdengar keras dari area mal Margo City pada Sabtu (21/8) sekitar pukul 17.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Saat peristiwa tersebut baru saja terjadi, simpang siur informasi seliweran terjadi. Ada yang menyebut kejadian tersebut adalah ledakan.
Dari investigasi awal dipastikan kejadian yang menimpa Margo City bukan ledakan. Pernyataan tersebut disampaikan Kapolsek Beji, Kompol Agus Khaeron.
"Bukan ledakan, itu kan plafon gipsum yang jatuh," ujar Agus.
Agus menjelaskan awal mula terjadinya insiden tersebut. Awalnya plafon gipsum jatuh terlebih dahulu ke bagian selasar. Untuk ketinggian atap ke bagian bawah mencapai sekitar 20 meter.
Sementara bagian yang ambruk berada di lantai 1 dan ground floor. Bagian tersebut berada tepat di tenant makanan hingga tembus ke bagian ground.
"Diperkirakan karena bagian baja ringan, plafon tidak mampu menahan gipsum," ungkap Agus.
11 Orang Terluka
Agus menambahkan, insiden di Margo City tidak menelan korban jiwa. Namun, terdapat belasan yang terluka.
ADVERTISEMENT
"11 Orang tersebut terdiri dari karyawan tenant, satpam, dan juga pengunjung. Ada yang mengalami luka berat dan ringan," tuturnya
Seluruh korban telah dibawa ke RS UI dan RS Bunda Margonda. Menurut keterangan RS Margonda korban luka insiden di Margo City disebabkan tertimpa bagian bangunan sampai terkena api.
Margo City Ditutup
Meski mengetahui kejadian di Margo City akibat ambruknya plafon, kepolisian Depok memastikan akan menggelar investigasi lebih lanjut.
Untuk itu, operasional mal akan ditutup selama proses investigasi berlangsung. Pernyataan tersebut disampaikan Kapolresto Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar.
"[Mal] ditutup sementara selama pemeriksaan," ucap Imran.
Sampai saat ini belum ada keterangan kapan mal Margo City kembali beroperasi.