Fakta-fakta Kasus Rumah Produksi Film Porno

12 September 2023 7:01 WIB
ยท
waktu baca 5 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polda Metro bongkar rumah produksi film dewasa di Jakarta, sutradara-pemeran ditangkap. Telah memproduksi 120 film, Senin (11/9/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polda Metro bongkar rumah produksi film dewasa di Jakarta, sutradara-pemeran ditangkap. Telah memproduksi 120 film, Senin (11/9/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Metro Jaya membongkar sebuah rumah produksi yang membuat film porno. Ada 5 tersangka yang ditangkap, mereka terdiri dari sutradara hingga pemeran yang telah memproduksi sekitar 120 film dewasa.
ADVERTISEMENT
Pengungkapan ini berawal dari kegiatan patroli siber yang dilakukan pada Senin 17 Juli 2023. Perkara ini terdaftar dengan nomor laporan polisi berjenis A, yakni LP/A/54/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA, tanggal 21 Juli 2023.
Berikut fakta-faktanya kasus rumah produksi film porno.
Barang bukti rumah produksi film dewasa yang dibongkar oleh Polda Metro Jaya. Foto: Thomas Bosco/kumparan

Modus Rumah Produksi Film Porno Lokal

Dalam menjalankan bisnisnya, mereka menjajakan film hasil produksi sendiri dalam bentuk streaming berlangganan.
"Di situ mendapatkan informasi adanya website yang kemudian berdasarkan penyelidikan merupakan situs video streaming berlangganan dan berbayar yang menyediakan beberapa konten video dengan durasi bervariasi antara 1 jam sampai 1 setengah jam," jelas Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam konferensi pers di Mapolda Metro, Senin (11/9).
Para pelaku menerapkan sejumlah paket berlangganan, mulai dari 1 hari hingga setahun penuh. Tarifnya, mulai dari Rp 50-500 ribu rupiah.
ADVERTISEMENT
"Jenis atau tarif yang ditawarkan, ada yang paket berlangganan 1 hari, dengan membayar 50 ribu, 1 minggu bayar 150 ribu, 1 bulan 250 ribu, 1 tahun 500 ribu," jelas Ade.
Usai membayar biaya berlangganan tersebut, para pembeli bisa mengakses secara penuh streaming tersebut melalui 3 link website.
"Jadi setelah pelanggan bayar sejumlah dana berlangganan, admin akan berikan username dan password sehingga yang bersangkutan bisa mengakses semua konten film asusila yang dimaksud," sambungnya.
Polda Metro bongkar rumah produksi film dewasa di Jakarta, sutradara-pemeran ditangkap. Telah memproduksi 120 film, Senin (11/9/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Sutradara-pemeran Ditangkap

Dalam kasus ini, polisi menangkap lima orang dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mulai dari sutradara hingga pemeran tindak asusila tersebut.
Berikut rinciannya:
Ditangkap pada 31 Juli 2023:
ADVERTISEMENT
Ditangkap 1 Agustus 2023:
Ilustrasi video porno. Foto: Getty Images

Polisi Buru 16 Aktor Pemeran

Polisi tengah memburu 16 aktor atau pemeran rumah produksi film porno lokal yang beroperasi di Jakarta Selatan.
"Setidaknya terdapat 12 pemeran dalam film atau adegan film dewasa dimaksud. 12 pemeran wanita yang salah satunya tadi kita lakukan penangkapan. Dan 11 lainnya saat ini masih kita kembangkan penyelidikan-penyelidikan selanjutnya," terang Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, dalam konferensi pers Senin (11/9).
"Kemudian ada 5 orang pemeran pria yang saat ini juga masih kita kembangkan untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," sambungnya.
Ade menyebut, para pemeran porno wanita ini memiliki berbagai latar belakang profesi, mulai dari artis, model hingga selebgram.
ADVERTISEMENT
Berikut rincian pemeran yang diburu polisi:
Pemeran perempuan:
VV, SKE, CN, SE (sudah ditangkap), E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, AB.
Pemeran laki-laki:
BP, P, UR, AG (AD), RA.
Barang bukti rumah produksi film dewasa yang dibongkar oleh Polda Metro Jaya. Foto: Thomas Bosco/kumparan

Alasan Rumah Produksi Buat Film Porno

Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengungkapkan alasan rumah produksi tersebut memilih untuk memproduksi film-film porno. Padahal sebelumnya rumah produksi itu memproduksi film bergenre lain.
"Untuk sementara motifnya ekonomi," ujar Ade dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (11/9).
Dirinya mengungkapkan dari hasil penyelidikan, rumah produksi tersebut awalnya membuat film-film horor hingga komedi. Namun dari pengakuan tersangka yang merupakan sutradara, genre tersebut minim peminat.
"Dalam perjalanannya kurang mendapat peminat. Akhirnya dicoba dengan pembuatan film-film yang bermuatan asusila atau adegan dewasa," tutur Ade.
ADVERTISEMENT
Akibat kebanjiran pelanggan usai berganti genre, mulai tahun 2022 pelaku mulai menggunggah film-film porno di ketiga website. Sampai sebelum tertangkap, pelaku meraup keuntungan sebesar Rp 500 juta.
Foto diduga Siskae di situs film dewasa. Foto: Dok. Istimewa

Ada Nama Siskae Sebagai Pemeran Film Porno di Rumah Produksi Lokal

Ada pun salah satu nama selebgram yang diduga terlibat adalah Siskae. Namun, Ade belum membenarkan terkait nama itu.
Dia hanya menyebutkan bahwa sosok selebgram itu adalah yang berperan di film dewasa yang ada di website tersebut berjudul Kramat Tunggak.
"Salah satu pemeran wanita yang ada dalam film Keramat Tunggak yang beberapa waktu lalu sudah diblokir Kominfo," ujar Ade.
Berdasarkan penelusuran kumparan di website porno tersebut, foto Siskae ditampilkan dalam cover salah satu film dewasa berjudul Kramat Tunggak. Saat ini situs tersebut masih bisa diakses.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Ade memastikan polisi telah mengantongi semua identitas ke-16 pemeran tersebut. Semuanya akan dipanggil untuk dimintai keterangan di minggu ini.
Dirkrimsus Polda Metro Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak usai konferensi pers Rumah Produksi Film Porno di Jaksel, Senin (11/9/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Tarif Pemeran Film Rumah Produksi Porno

ADVERTISEMENT
Sudah 120 film yang telah dibuat rumah produksi film porno lokal di Jakarta Selatan. Tarif pemeran film 'panas' ini dibayar per film.
Selain itu, faktor popularitas juga bisa menentukan tarif yang akan dibayar rumah produksi tersebut.
"Bervariasi antar [Rp] 10 sampai 15 juta sekali pembuatan film, satu judul film," jelas Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak usai konferensi pers di Mapolda Metro, Senin (11/9).
"Bervariasi tergantung seberapa berpengaruh kuat dari pemeran atau talent yang dimaksud di masyarakat," tandasnya.
Para tersangka dijerat pasal berlapis, ITE dan undang-undang Pornografi, yakni, Pasal 27 ayat 1 juncto pasal 45 ayat 1 dan/atau pasal 34 ayat 1 juncto pasal 50 UU no 19 tahun 2015 tentang perubahan atas UU no 11 tahun 2008 terkait dengan informasi dan transaksi elektronik.
ADVERTISEMENT
Dan Pasal 4 ayat 1 juncto pasal 29 dan/atau pasal 4 ayat 2 juncto pasal 30 dan/atau pasal 7 juncto pasal 33 dan atau pasal 8 juncto pasal 39 dan/atau pasal 9 juncto pasal 35 uu no 44 tahun 2008 tentang pornografi.