Fakta-fakta Munculnya Asap di Gedung DPR

30 September 2020 8:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran di Lift Anggota DPR Nusantara I, Senayan, Jakarta.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran di Lift Anggota DPR Nusantara I, Senayan, Jakarta. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Asap tiba-tiba muncul memenuhi gedung Nusantara I DPR, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/9). Mulanya asap diduga dari kegiatan di basement gedung.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, menyebut asap tersebut bukan kebakaran, tapi akibat dari aktivitas las.
"Enggak, itu tumpukan kabel yang terkena cipratan alat las saja," ucap Indra.
Akan tetapi setelah ditelusuri ternyata asap itu berasal dari lorong lift. Terungkap jika ada kebakaran di sana.
Berikut kumparan rangkum fakta-fakta munculnya asap di Gedung DPR:
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Foto: DPR

Asap Berasal dari Lorong Lift

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan api muncul di lorong lift. Petugas pemadam juga sudah melakukan tindakan.
"Lift anggota DPR di nusantara 1 terbakar," kata Dasco.

Api Berasal dari Aktivitas Las di Lantai Dasar

Indra Iskandar sempat mengatakan asap berasal dari ruang basement. Ia kemudian mengatakan jika lift khusus anggota DPR terbakar.
ADVERTISEMENT
"Itu di bawah ada bekas tumpukan kabel yang belum dipindahkan, tumpukan kabel itu terkena cipratan alat las. Jadi keluar asap dari situ," ucap Indra.
Kebakaran di Lift Anggota DPR Nusantara I, Senayan, Jakarta. Foto: Dok. Istimewa

Ada Pengerjaan Lift Baru

Indra juga mengatakan saat ini memang ada pengerjaan lift baru menggunakan las di lantai basement. Lokasi itu itu satu lantai dengan parkiran anggota DPR.
"Nah, di sebelahnya (pengerjaan) ada tumpukan kabel yang belum dipindahkan. Kan kalau karet kena percikan las langsung keluar asap. Itu di basement nusantara I," jelas Indra.

Tidak Ada Korban

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. Sebab petugas pemadam bergerak cepat untuk memadamkan api di lokasi.
Indra menyebut masalah itu sudah bisa ditangani dan tidak mengganggu aktivitas rapat di gedung yang berisi Komisi X, IX, VI, VII, dan Baleg itu.
ADVERTISEMENT
"Sekarang sudah kondusif, sudah tertangani," imbuh Indra.