Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Fakta-fakta Penembakan Pemuda 18 Tahun di Mangga Besar
24 Juni 2021 6:28 WIB
ยท
waktu baca 3 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:10 WIB
ADVERTISEMENT
Seorang pemuda bernama M. Idris Saputra (18) menjadi korban penembakan di Jalan Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat pada pada Selasa (22/6) dini hari. Korban mengalami luka di bagian ketiak kiri dan tangan kanan.
ADVERTISEMENT
Beberapa jam setelah kejadian pelaku berhasil diamankan oleh polisi. Ada 10 orang yang diamankan terkait kasus itu.
kumparan merangkum sejumlah fakta terkait kasus tersebut. berikut rangkumannya:
Diduga Menembak Karena Kesal Ditegur
Kapolsek Taman Sari AKBP Iver Manosoh mengatakan hasil penyelidikan sementara diduga pelaku menembak korban karena kesal. Korban menegur pelaku yang sedang asyik pesta miras di lokasi.
"Korban menegur pelaku karena minum miras di depan rumah atau pinggir jalan depan rumah temannya, pelaku marah dan menembak korban," kata Iver saat dikonfirmasi, Selasa (22/6).
Pelaku Ditangkap di Tebet
Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari AKP Lalu Mesti Ali mengatakan para pelaku ditangkap di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pukul 04.00 WIB. Mereka semua berada di lokasi kejadian saat terjadi penembakan.
ADVERTISEMENT
"Iya sudah (ditangkap). Yang kita amankan 10 orang, 8 laki-laki 2 perempuan," kata Lalu saat dikonfirmasi, Rabu (23/6).
Polisi masih menjalani peran mereka masing-masing dalam kasus tersebut.
Penembak Berinisial JP
Dari 10 orang yang diamankan polisi, diduga yang melakukan penembakan hanya satu orang. Dia adalah JP.
Dari foto yang diterima kumparan, para pelaku terlihat tak berkutik ketika dilakukan penangkapan. Rata-rata mereka ditangkap saat sedang terlelap tidur.
Polisi lalu memborgol dan menggiring mereka ke Mapolsek Taman Sari untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sita Revolver dan Airsoft Gun
Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari AKP Lalu Mesti Ali mengatakan, saat menangkap para pelaku pihaknya menyita senjata jenis revolver, unit airsoft gun, dan beberapa senjata tajam.
ADVERTISEMENT
"Jadi ada satu senjata yang sudah diakui oleh pelaku utama memang itu yang digunakan senjata revolver sama ada beberapa senjata tajam. Itu juga di salah satu mereka itu kita temukan air soft gun," kata Lalu saat dikonfirmasi, Rabu (23/6).
Lalu mengatakan, senjata yang digunakan untuk menembak korban berasal dari Ambon.
"Dia dari temannya di Ambon. Waktu mereka masih di Ambon bawa dari sana," ujarnya.
Pelaku Berprofesi sebagai Debt Collector
Delapan orang pria yang diamankan oleh polisi dalam kasus ini bekerja sebagai debt collector. Mereka ialah HS (41), DT (36), AS (42), JP (46), FW (25), NS (24), RA (48) dan RW (31).
Sementara dua wanita yang turut diamankan ialah istri dari dua orang pelaku.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita tanya pekerjaannya memang debt collector," ucap Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari AKP Lalu Mesti Ali saat dikonfirmasi, Rabu (23/6).
Korban Kritis
Kondisi korban saat ini masih dirawat di Rumah Sakit. Menurut Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari AKP Lalu Mesti Ali, peluru masih bersarang di tubuh korban.
"Iya kalau kita lihat sih masih di dalam kalau secara sepintas," kata Lalu.
"Kondisinya (masih kritis), masih di RSCM," tambahnya.