Fakta-fakta Pensiunan TNI Ditemukan Tewas di Laut Marunda

15 Januari 2025 9:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi saat mengevakuasi mayat pria diduga jenderal pensiunan TNI. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi saat mengevakuasi mayat pria diduga jenderal pensiunan TNI. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Mayat pria ditemukan mengambang di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat (10/1). Saat diperiksa, pada badan pria itu ditemukan Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI bernama Brigjen (purn) TNI Hendrawan Ostevan.
ADVERTISEMENT
Seperti apa fakta-faktanya? Berikut kumparan rangkum.

Ditemukan Nelayan

Jasad pria itu ditemukan oleh Nelayan yang tengah melaut. Nelayan ini lalu melapor ke kepolisian setempat terkait penemuan itu.
Saat ditemukan, pria itu memakai pakaian bermotif belang, celana jeans hitam, dan sabuk hitam.

Kata Polisi: Dari Rekaman CCTV, Pensiunan TNI Bawa Mobil lalu Jatuh ke Laut Marunda

Jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polsek Kawasan Kali Baru mengecek rekaman CCTV untuk mengungkap penyebab kematian Brigjen (Purn) TNI Hendrawan Ostevan.
"Melakukan penelusuran CCTV yang diduga merupakan tempat kejadian awal kejadian perkara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan pada Selasa (14/1).
Dari hasil pengecekan CCTV, Ade menyebut bahwa korban diduga datang ke dermaga menggunakan mobil. Kemudian, korban dan mobilnya tercebur ke laut.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam saat dijumpai di Mapolda Metro Jaya, Kamis (9/1/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Dari rekaman CCTV, mobil yang dikendarai korban masuk ke Dermaga KCN Marunda pada Selasa dini hari."⁠Telah ditemukan rekaman CCTV yang berisi diduga korban melaju menggunakan satu unit mobil Toyota Vios nopol B-1606-LB masuk ke Dermaga KCN Marunda pada 00.35 WIB," jelas Ade.
Kini, menurut Ade, pihaknya masih mencari mobil yang dipakai korban. Belum dapat dipastikan korban memang sengaja menceburkan diri ke laut atau tidak.
"Penyidik masih bekerja, kita lagi mencari mobil yang dikemudikan korban," ujar dia.
Saat ini, jenazah Hendrawan sudah dibawa ke RSCM untuk divisum.

Alumni Akmil 1972

Dari penelusuran kumparan, sangat sedikit informasi terkait Hendrawan. Ia diketahui merupakan alumni Akmil 1972 dan telah berusia 75 tahun.
Informasi yang diperoleh, Hendrawan juga aktif sebagai anggota Badan Intelijen Negara atau BIN. Tampak dalam KTA bertahun 2015 yang ditemukan di tubuhnya, almarhum memiliki pangkat terakhir sebagai Pembina Utama dengan jabatan Tim Ahli Deputi.
ADVERTISEMENT
Sementara TNI sendiri hanya menjawab singkat terkait informasi ini.
"Terima kasih informasinya, kita cek," kata Kabagpenum TNI, Kabagpenum TNI, Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi.