Flyover Cengkareng Dalam Perbaikan, Lalu Lintas Menuju Pluit Dialihkan

Flyover Rawabuaya yang renggang sedang diperbaiki oleh PUPR. (Foto: Dok. Istimewa)

Flyover Rawa Buaya, Cengkareng sedang dalam perbaikan akibat retak atau sambungan bergeser yang berdampak pada terganggunya kamseltibcar lalu lintas. Kasubdit Gakkum Polda AKBP Budiyanto dalam keterangannya menjelaskan, saat ini sedang dilakukan penggantian pot bearing (penyangga beban antara pilar dan girder) di bawah flyover. Untuk menjaga keamanan dan keselamatan pekerja dan pengguna jalan, saat ini tengah dilakukan rekayasa lalu lintas. Bagi pengendara dari arah Kembangan menuju ke Pluit diarahkan melalui jalan Arteri - Cengkareng - Pluit.

"Arus lalu lintas dari Kembangan yang akan mengarah Pluit yang biasanya sebagian melewati flyover diarahkan ke Jalan Arteri - Cengkareng - Pluit dan seterusnya," kata Budiyanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/12) dini hari.

Perbaikan flyover Cengkareng. (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)

Pengalihan arus lalu lintas dari Kembangan mengarah Pluit telah diterapkan sejak pukul 20.00 WIB malam tadi. Penutupan jalan lalu lintas mengarah flyover itu menggunakan barier beton atau MCB.

"Proses perbaikan masih berjalan dan situasi secara umum terkendali," terangnya.

Sebelumnya, flyover Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat yang mengalami pergeseran salah satu tiangnya saat ini sedang diperbaiki. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar, Kementerian PUPR Jakarta Metro Erwin mengatakan, flyover tersebut memang sudah ada rencana untuk direhabilitasi.

Perbaikan flyover Cengkareng. (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)

“Paketnya (rehab) dimulai tahun ini dan diselesaikan di tahun ini juga. Namun demikian pekerjaannya baru dilaksanakan di bulan-bulan ini. Mungkin dari beberapa minggu ini saja,” kata Erwin saat dihubungi, Rabu, (26/12).

Erwin menjelaskan saat ini pihaknya sedang memperkuat pilarnya untuk menyangga. Sebab, kata Erwin, rencananya pot bearing akan dilepas dan digantikan dengan yang baru.

“Sedang dalam pemasangan. Jadi dipasang itu harus kami bobok dulu betonnya, kami keluarkan barangnya dan kami gantikan dengan yang baru,” ujar Erwin.