Foto: 700 Warga Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

9 November 2024 10:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Warga menyaksikan erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dari lokasi pengungsian swadaya di bukit di utara Desa Pululera, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/11).
ADVERTISEMENT
Akibat erupsi tersebut sekitar 700 warga Desa Pululera memutuskan mengungsi secara swadaya ke sebuah bukit yang berjarak 10 kilometer dari pusat erupsi Lewotobi sejak Jumat malam (8/11).
Mereka mendirikan tenda sementara dari terpal secara swadaya di bukit agar lebih mudah dalam mengawasi rumah, hewan ternak, dan perkebunan mereka.
Sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki berlindung di tenda yang mereka dirikan di bukit di utara Desa Pululera, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Jumat (8/11/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Radius zona bahaya erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki diperluas menjadi 9 kilometer pada sektor barat daya-barat laut dan 7 kilometer dari puncak kawah oleh Badan Geologi Kementerian ESDM pada Sabtu pagi (9/11).
Erupsi besar terjadi beberapa kali, termasuk pada 7 dan 9 November, dengan ketinggian kolom abu mencapai 9 kilometer dari puncak atau 10 kilometer dari atas laut dan awan panas yang meluncur sejauh 2-3 kilometer meter ke arah barat laut.
Sejumlah warga menyaksikan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berlindung dari lokasi pengungsian swadaya di bukit di utara Desa Pululera, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/11/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO