Foto: Demo Anti-Trump di Inggris, Tolak Kesepakatan Perdagangan AS

24 Oktober 2020 23:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seseorang yang berpakaian seperti Presiden AS Donald Trump memegang suntikan hormon palsu selama demonstrasi menjelang pemilihan presiden AS, di London, Inggris, Sabtu (24/10). Foto: Peter Nicholls/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Seseorang yang berpakaian seperti Presiden AS Donald Trump memegang suntikan hormon palsu selama demonstrasi menjelang pemilihan presiden AS, di London, Inggris, Sabtu (24/10). Foto: Peter Nicholls/REUTERS
ADVERTISEMENT
Sejumlah aktivis di Inggris melakukan aksi demo memprotes kesepakatan perdagangan yang dinegosiasikan dengan Presiden AS Donald Trump, di lapangan Parlemen Inggris, di London, Inggris, Sabtu (24/10).
ADVERTISEMENT
Mereka mengenakan kostum menyerupai Trump yang memegang suntikan hormon tiruan. Sementara itu beberapa aktivis mengenakan kostum sapi, ayam, dan beberapa lain mengenakan topeng babi.
Dilansir Reuters, Nick Dearden, salah satu dari kelompok kampanye Global Justice Now, mengatakan bahwa dia khawatir setiap kesepakatan perdagangan bebas yang ditengahi oleh Trump akan dinegosiasikan terlalu cepat dan memberlakukan perubahan paling ekstrem pada peraturan di pasar Inggris.
Dearden mengatakan, hal itu akan menurunkan standar makanan dan membahayakan Layanan Kesehatan Nasional yang bebas digunakan.
Seseorang yang berpakaian seperti Presiden AS Donald Trump menyutikan hormon palsu ke sapi selama demonstrasi menjelang pemilihan presiden AS, di London, Inggris, Sabtu (24/10). Foto: Peter Nicholls/REUTERS
Pemerintah Inggris telah berulang kali ditekan untuk tidak mengadopsi standar makanan AS saat merundingkan kembali kesepakatan dagang di seluruh dunia, setelah Inggris keluar dari Uni Eropa.
Sebab, penggunaan klorin dan hormon dalam produksi daging AS telah berulang kali diidentifikasi sebagai masalah yang memprihatinkan.
ADVERTISEMENT
Dearden dan rekan-rekan berharap Trump kalah dari saingannya presiden Joe Biden dalam pemilihan 3 November. Sehingga negosiasikan bisa dilakukan dengan pemerintahan baru.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.