Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Menkopolhukam Wiranto menggelar jumpa pers bersama Menkominfo, KaBIN, Panglima TNI, dan Kapolri, Jaksa Agung, Menkum HAM, beserta jajarannya di Kemenkopolhukam, Rabu, (22/5). Wiranto memberi penjelasan terkait kondisi kerusuhan yang terjadi di beberapa titik di Jakarta sejak semalam.
ADVERTISEMENT
Selain itu Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga mengungkapkan Polri telah menangkap 6 orang terkait penyelundupan senjata api. Ia mengatakan, senjata api itu rencananya akan dipakai untuk membuat kerusuhan di aksi unjuk rasa di Kantor Bawaslu hari ini.
Tito mengungkapkan ada sejumlah jenis senjata yang disita dari 6 orang yang ditangkap tersebut. Di antaranya adalah senjata laras panjang jenis M4 yang dilengkapi dengan peredam.
Senjata M4 adalah senjata versi pendek dan ringan dari senjata M16. Senjata ini ideal untuk digunakan oleh tentara non-infanteri (seperti pengemudi kendaraan, ajudan, dan perwira staf).
Senjata itu, kata Tito, rencananya akan dipakai oleh mereka untuk melakukan aksi penembakan kepada massa. Sehingga seolah-olah penembakan dilakukan dari aparat untuk memancing kemarahan publik.
ADVERTISEMENT
Dalam kasus senjata ini, Polri dan TNI sudah menangkap eks Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko dan seorang prajurit TNI berpangkat Praka. Selain itu juga tiga orang lainnya diamankan karena kepemilikan senjata api. Kelompok Soenarko dan tiga orang ini adalah kelompok terpisah.