Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Para pengunjuk rasa berbagi momen dengan Caesar McCool, seekor llama yang dijuluki "No Drama Llama" saat berada di lokasi protes yang sedang berlangsung di Portland, Oregon, Amerika Serikat , Kamis (6/8).
ADVERTISEMENT
Sejumlah demonstran menghampiri Caesar dan memeluk tubuhnya yang empuk diselimuti bulu. Beberapa dari mereka juga berfoto bersama Caesar.
Caesar merupakan pensiunan juara kompetisi Llama di Argentina berusia 6 tahun, yang saat ini berprofesi sebagai llama terapi dan 'llamactivist'.
Salah satu bakat terbaiknya yaitu menawarkan pelukan sebagai dukungan emosional, yang biasanya diberikan kepada orang-orang saat aksi protes dan orang di tempat lain di mana Caesar muncul.
Pada umumnya llama tidak dikenal nyaman dengan manusia. Dengan tinggi 5,8 kaki atau 173 cm, Caesar bisa saja terlihat mengintimidasi. Namun ketika orang bertemu Caesar, mereka cenderung meleleh dalam kehadirannya yang tenang, kata pengurusnya, Larry McCool, yang tinggal di Jefferson, Ore., Di Mystic Llama Farm.
ADVERTISEMENT
"Caesar membawa ketenangan dan meredakan ketegangan dalam situasi yang sangat tidak stabil ini karena semua orang mencintainya seperti dia mencintai semua orang," ujar McCool, dikutip The Washington Post.
Sepanjang tahun ini, Caesar dan McCool telah menghadiri 10 protes Black Lives Matter di Oregon, termasuk lima protes di pusat gempa Portland, untuk menawarkan dukungan dan kehadiran yang tenang kepada para pengunjuk rasa.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .)