Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Foto: Markas Facebook Didemo dengan Belasan Kantong Mayat Terkait Disinformasi
29 Juli 2021 8:01 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Para aktivis meletakkan instalasi kantong mayat selama aksi protes terhadap Facebook terkait disinformasi mengenai COVID-19, di depan markas besar Facebook di Washington, AS, Rabu (28/7).
ADVERTISEMENT
Dengan kantong-kantong mayat bertuliskan "disinfo kills", demonstran mendesak para pemegang saham Facebook untuk melarang adanya penyebaran informasi menyesatkan terkait vaksin COVID-19 .
Berkoordinasi dengan protes tersebut, Dewan Real Facebook Oversight Board telah merilis laporan baru yang menganalisis penyebaran misinformasi anti-vaksin di Facebook selama kuartal keuangan terbaru perusahaan, dikutip dari The Guardian.
Laporan dan protes juga datang saat Facebook bersiap untuk mengumumkan pendapatan keuangannya untuk kuartal yang sama.
Laporan tersebut merujuk pada studi Maret dari Center for Countering Digital Hate (CCDH) yang menemukan sekelompok kecil akun bertanggung jawab atas lebih dari 73% konten anti-vaksin di seluruh platform media sosial, termasuk Facebook.
Laporan itu baru-baru ini menarik perhatian Gedung Putih, dan Joe Biden mengecam Facebook dan perusahaan teknologi lainnya karena gagal mengambil tindakan.
ADVERTISEMENT
Facebook melarang kesalahan informasi tentang vaksin dari platform pada Februari 2021, tetapi para kritikus mengatakan banyak posting lolos dari filter platform dan menjangkau jutaan pemirsa tanpa dihapus.
***