Foto: Pembersihan Kerangka Paus Biru di Museum Sejarah Alam London

Tim konservasi di Natural History Museum membersihkan Hope, kerangka paus biru, di London, Inggris, Senin (27/7). Foto: Dylan Martinez/REUTERS

Tim Konservasi Natural History Museum membersihkan Hope, kerangka paus biru, pada persiapan pembukaan kembali museum tersebut, di London, Inggris, Senin (27/7).

Kerangka dinosaurus serta ribuan koleksi di museum tersebut juga dibersihkan sebelum museum dibuka kembali pada 5 Agustus mendatang.

Dilansir Reuters, menurut Direktur Museum Michael Dixon, biasanya museum dapat menarik sekitar 5 juta pengunjung per tahun. Namun saat ini, museum akan membatasi jumlah pengunjung dan menerapkan protokol kesehatan, salah satunya menjaga jarak sosial.

"Ketika orang mengunjungi museum selama beberapa bulan ke depan mereka akan mendapatkan pengalaman VIP yang fantastis karena mereka akan dapat melihat sesuatu tanpa begitu banyak orang di sekitar mereka, dan saya pikir itu akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi banyak orang," ujar Dixon

Tim konservasi di Natural History Museum membersihkan Hope, kerangka paus biru, di London, Inggris, Senin (27/7). Foto: Dylan Martinez/REUTERS

Museum yang didirikan di Kensington Selatan sejak 1881, ditutup sejak 17 Maret lalu akibat adanya pandemi virus corona.

Penutupan museum bersejarah ini menghantam keuangan pusat penelitian terkenal di dunia, baik melalui kehilangan sumbangan dan pembatalan acara.

Museum itu akan menerima bantuan dari paket pemerintah USD 2 miliar atau sekitar Rp 29 Miliar untuk sektor budaya. Namun, bantuan itu tidak akan jangka panjang secara komersial kecuali jika jumlah pengunjung dapat ditingkatkan di atas kapasitas 20 persen.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.)