Foto: Peneliti Thailand Lepas Liarkan Puluhan Hiu Bambu yang Terancam Punah

Petugas konservasi menunjukkan hiu bambu bergaris coklat sebelum dilepaskan ke laut di Rayong, Thailand. Foto: Prapan Chankaew/REUTERS

Peneliti perikanan menggunakan pedoman untuk menyelam ke dasar laut melepaskan keranjang-keranjang berisi hiu bambu ke alam liar di Teluk Thailand, Rayong.

Hiu kecil yang bergerak lambat di dasar laut dengan tubuh bergaris ini terancam punah. Dalam beberapa tahun terakhir karena popularitas di kalangan pengumpul ikan dan pengunjung makanan eksotis hiu bambu makin sering diburu.

Para peneliti telah merilis sejumlah hiu bambu remaja di Teluk selama beberapa bulan terakhir, berharap untuk menghapus spesies dari daftar merah 'Hampir Terancam' dari Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam.

Petugas konservasi memegang keranjang berisi hiu bambu bergaris coklat saat dilepaskan ke laut di Rayong, Thailand. Foto: Prapan Chankaew/REUTERS

"Kami menyelam ke dasar laut untuk melepaskan hiu di daerah yang aman. Hal ini dilakukan agar mereka dapat hidup dengan peluang yang lebih baik untuk bertahan hidup daripada kebanyakan hewan yang dilepaskan di permukaan air," kata pejabat perikanan Udom Krueniam.

Para peneliti telah melepaskan 40 hiu bambu berpita coklat, berusia antara 2 dan 3 bulan di terumbu karang buatan yang dibuat khusus pada kedalaman 18 meter.

Udom mengatakan, proyek penetasan telur yang sukses tahun lalu memberi peneliti lebih banyak bayi hiu untuk dilepaskan tahun ini. Proyek ini telah membantu menetaskan, merawat, dan mengirim lebih dari 200 hiu bambu ke Teluk Thailand.

Spesies ini berasal dari Teluk Thailand, dan juga ditemukan di Asia Tenggara, Jepang, dan Australia Utara.

Para peneliti berharap hiu yang dilepasliarkan akan menetap di rumah baru mereka, di mana mereka awalnya akan dilindungi oleh karang buatan dan mudah-mudahan berkembang biak.