Foto: Penerapan Alat Pendeteksi Corona GeNose di Stasiun Pasar Senen

23 Januari 2021 17:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mengetes kantong napas milik pegawai PT KAI (Persero) dengan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (23/1). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengetes kantong napas milik pegawai PT KAI (Persero) dengan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (23/1). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Alat pendeteksi corona buatan UGM, GeNose, mulai diaplikasikan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (23/1). GeNose mampu mendeteksi corona dalam waktu kurang dari 5 menit.
ADVERTISEMENT
Penerapan GeNose pertama kali di tempat publik ini disaksikan langsung oleh Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Bahkan Luhut menjajal langsung GeNose dan hasilnya negatif COVID-19.
Luhut mengatakan, GeNose yang mendapat izin edar Kemenkes pada Desember 2020, mampu mendeteksi corona lebih cepat dengan akurasi di atas 90%. Sehingga bisa efektif digunakan di tempat-tempat publik seperti stasiun.
Pegawai PT KAI (persero) mengembuskan napasnya pada kantong napas untuk dites dengan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (23/1). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
“Ke depannya kita akan gunakan ini di semua area publik seperti di hotel, mal, di lingkungan masyarakat RT/RW. Alatnya hanya seharga 62 juta dan harga per orangnya hanya dikenakan sekitar Rp 20 ribu," ujar Luhut dalam rilis Kemenhub.
Sementara Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan GeNose mulai diterapkan pada calon penumpang kereta api mulai 5 Februari 2021.
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.