Foto: Pengangkatan Feri Sewol Setelah 3 Tahun di Lautan

24 Maret 2017 5:34 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengangkatan kapal feri 'Sewol'. (Foto: Reuters)
Sewol, sebuah kapal ferry milik Korea Selatan yang tenggelam di lautan hampir tiga tahun lalu pelan-pelan muncul ke permukaan. Tim penyelamat kapal melakukan pengangkatan kapal di laut lepas Jindo, Jeolla, Korea Selatan, sebagaimana dilansir reuters, Jumat (24/03).
ADVERTISEMENT
Petugas penyelamat kapal mengangkat Sewol. (Foto: Reuters)
Sewol akan dinaikkan setinggi 13 meter (42 kaki) di atas permukaan laut dan kemudian dipindah ke sebuah kapal.
Pengangkatan dilanjutkan walau hari mulai gelap. (Foto: Reuters)
Operasi pengangkatan Sewol diperkirakan akan berlangsung hingga Jumat (24/3). Bangkai kapal nantinya akan dibawa ke pelabuhan terdekat yang diperkirakan akan memakan waktu 12 hingga 13 hari.
Kapal feri Sewol terlihat di permukaan laut. (Foto: Reuters)
Sewol tenggelam pada 16 April 2014, 20 km dari lepas pantai barat daya Korea Selatan saat dalam perjalanan menuju Pulau Jeju. Saat itu feri tersebut mengangkut 476 penumpang yang sebagian besarnya adalah siswa sekolah menegah yang akan berwisata menuju pulau Jeju.
Feri Sewol saat pengangkatan di laut lepas Jindo. (Foto: Reuters)
Peristiwa tenggelamnya kapal feri Sewol ini menyebabkan 304 orang kehilangan nyawa, 250 di antaranya adalah siswa sekolah menengah.
Petugas penyelamat mengangkat kapal feri Sewol. (Foto: Reuters)
Keluarga korban lah yang telah meminta untuk melakukan pengangkatan bangkai Sewol. Mereka meminta pemerintah melakukan investigasi lanjutan dan berharap menemukan 9 jenazah yang hingga kini tak jelas kabarnya.
ADVERTISEMENT
Keluarga korban Sewol yang tenggelam 3 tahun lalu. (Foto: Reuters)
"Kami tertegun melihat kapal itu diangkat," kata Lee Kum-hee, orang tua Cho Eun-Hwa, salah satu korban yang jenazahnya belum ditemukan.
Keluarga korban Sewol yang tenggelam 3 tahun lalu. (Foto: Reuters)
"Eun-hwa-ku berada di tempat kotor itu. Eun-hwa-ku yang malang. Betapa pilunya, betapa kedinginannya dia di sana," kata Lee menangis sedu.
Pengangkatan Kapal Feri Sewol. (Foto: AFP)