Foto: Permintaan Maaf Vaksinator yang Diduga Suntik Vaksin Kosong di Medan

21 Januari 2022 18:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
dokter G (kiri), vaksinator yang diduga suntikan vaksin bodong ke siswa SD di Medan Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
dokter G (kiri), vaksinator yang diduga suntikan vaksin bodong ke siswa SD di Medan Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Dokter G, vaksinator yang diduga menginjeksi vaksin kosong ke siswa SD di Medan, minta maaf. Permintaan maaf dokter G itu disampaikan langsung di markas Polda Sumut di Medan pada Jumat (21/1).
ADVERTISEMENT
“Kepada pihak Polri, kepada masyarakat, kepada IDI Sumut, dan IDI Medan, saya mohon maaf atas kesilapan yang saya perbuat ini,” ujar dokter G.
Dokter yang diduga menyuntikkan vaksin kosong ke siswa SD di Medan meminta maaf. Foto: Dok. Istimewa
Dokter G dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Sumut. Mengenakan kerudung berwarna putih dan terusan hitam serta masker putih, G tampak menunduk.
G mengaku hanya silap. Tapi, saat ditanya wartawan apakah dia benar menyuntikkan cairan vaksin kosong, dia tidak menjawab.
G ini merupakan dokter di salah satu rumah sakit swasta di Medan. Polisi tak menyebut di rumah sakit mana G bertugas.
dokter G (kiri), vaksinator yang diduga suntikan vaksin bodong ke siswa SD di Medan Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
dokter G (kiri), vaksinator yang diduga suntikan vaksin bodong ke siswa SD di Medan Foto: Dok. Istimewa
dokter G (kanan), vaksinator yang diduga suntikan vaksin bodong ke siswa SD di Medan Foto: Dok. Istimewa
Dalam kasus ini, status G juga masih terperiksa. Polisi masih menyelidiki dugaan vaksin kosong itu.
Dalam video yang beredar, tampak vaksinator tersebut langsung menyuntik lengan siswa SD setelah merobek bungkus alat suntik (spuit/syringe). Tidak tampak vaksinator itu mengisi spuit itu dengan cairan di botol kecil (ampul/vial) berisi vaksin seperti biasanya.
ADVERTISEMENT