Foto: Persembahan Hias Virtual Kurangi Sampah Festival Loy Krathong di Thailand

Masyarakat Thailand berdoa dengan persembahan Krathong atau keranjang terapung selama festival tahunan Loy Krathong di Bangkok, Thailand, pada Senin (27/11) malam waktu setempat.

Festival cahaya Loy Krathong diadakan menurut kalender lunar Thailand pada bulan purnama di bulan ke-12. Festival ini sudah berlangsung lebih dari 700 tahun yang lalu.

Masyarakat Thailand meletakkan lampion dan nampan mengambang berbentuk teratai berisi bunga, lilin dan dupa di sungai, danau dan lautan. Mereka berdoa agar semua kesialan mereka di tahun lalu hilang begitu saja, sehingga kemalangan mereka akan tergantikan dengan nasib baik di tahun yang akan datang.

Dalam beberapa tahun terakhir, para pemerhati lingkungan telah menyatakan keprihatinannya karena saluran air Bangkok yang sudah tersumbat semakin tersumbat oleh plastik dan dedaunan persembahan tersebut.

Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Metropolitan Bangkok (BMA) mengambil pendekatan baru terhadap tradisi leluhur itu.

eorang wanita mengambil foto digital Krathong atau keranjang terapung yang diproyeksikan ke kanal Ong Ang selama perayaan festival tahunan Loy Krathong di Bangkok, Thailand, Senin (27/11/2023). Foto: MANAN VATSYAYANA / AFP

BMA mengajak warga untuk mewarnai gambar krathong di atas kertas atau ponsel mereka. Sketsa tersebut nantinya akan dipindai dan kemudian di tampilkan secara virtual ke kanal.

Seorang warga setempat, Phattarika Kiltontiwanich, sangat setuju dengan konsep itu.

“Saya cukup khawatir karena masalah lingkungan hidup semakin besar,” kata Phattarika, dilansir AFP.

BMA mengatakan, sekitar 3.700 gambar diproyeksikan melintasi perairan pada malam hari. Jumlah itu jauh lebih kecil dibandingkan persembahan tradisional yang dilepaskan ke sungai yang mencapai 600 ribu keranjang apung.

Pekerja kota mengumpulkan Krathong atau keranjang terapung yang dilepaskan ke sungai Chao Phraya saat perayaan festival tahunan Loy Krathong di Bangkok, Thailand, Senin (27/11/2023). Foto: MANAN VATSYAYANA / AFP

Saat orang-orang melepaskan persembahan mereka, kapal tunda dan kapal kecil terombang-ambing di Sungai Chao Phraya, dan para pekerja mengambil krathong dari perairan.

Bahan-bahan yang terkumpul akan disortir, kemudian unsur-unsur yang dapat diurai secara hayati diubah menjadi kompos, sedangkan plastik dikirim ke TPA.