Foto: Pilihan Kepala Desa di Boyolali Pakai e-Voting

3 Juli 2019 13:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah warga pemilih antre pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) berbasis elektronik atau e-voting di Kantor Desa Bendosari, Sawit, Boyolali, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga pemilih antre pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) berbasis elektronik atau e-voting di Kantor Desa Bendosari, Sawit, Boyolali, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi sangat cepat dan merambah daerah-daerah pedesaan di Indonesia. Perkembangan itu tidak hanya sebatas ponsel saja, melainkan sistem pemungutan suara secara elektronik atau biasa dikenal e-voting.
ADVERTISEMENT
Boyolali menjadi salah satu daerah di Indonesia yang mengimplementasikan e-voting tersebut. Dilansir Antara, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermasdes), pada tahun 2019 ini Kabupaten Boyolali telah melaksanakan sistem e-voting tingkat kepala desa untuk keempat kalinya.
Terdapat 229 desa di Boyolali melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilakdes) serentak pada 29 Juni 2019. 260 desa mencoblos dengan metode konvensional dan sebanyak 69 desa menggunakan e-voting.
Warga antre di tempat pemungutan suara pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) berbasis elektronik atau e-voting di Kantor Desa Bendosari, Sawit, Boyolali, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Warga antre di tempat pemungutan suara pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) berbasis elektronik atau e-voting di Kantor Desa Bendosari, Sawit, Boyolali, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Petugas memasukan data pemilih tetap pada "smart card" atau kartu pemilih elektronik saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) berbasis elektronik atau e-voting di Kantor Desa Bendosari, Sawit, Boyolali, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Sejumlah petugas, saksi dan pemilih tetap berada di dalam ruang pemungutan suara pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) berbasis elektronik atau e-voting di Kantor Desa Bendosari, Sawit, Boyolali, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Berbagai peralatan dibutuhkan untuk menunjang sistem e-voting tersebut, seperti komputer layar sentuh, laptop, smart card atau kartu pemilih elektronik, alat pembaca kartu dan printer. Selain perangkat keras, adapula perangkat lunak seperti aplikasi data daftar pemilih tetap dan aplikasi pemilihan kepala desa yang saling terintegrasi.
ADVERTISEMENT
Proses e-voting terbilang mudah dan cepat. Pemilih tetap datang ke tempat pemungutan suara dengan menunjukan surat undangan dari panitia langsung dicocokkan dengan data pemilih tetap desa.
ADVERTISEMENT
Kemudian diberikan smart card atau kartu pemilih elektronik untuk memilih calon. Setelah itu tombol foto calon terpampang dalam layar dan siap dipilih.
Setelah dipilih keluar kertas dengan barcode yang kemudian dilipat dan dimasukan ke kotak suara.
Dengan adanya e-voting, diharapkan dapat mengurangi penggunaan kertas, mempercepat waktu hasil penghitungan serta akuntabel.
Petugas menunjukan "smart card" atau kartu pemilih elektronik pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) berbasis elektronik atau e-voting di Kantor Desa Bendosari, Sawit, Boyolali, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Warga mengamati foto calon kepala desa pada layar komputer saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) berbasis elektronik atau e-voting di Kantor Desa Bendosari, Sawit, Boyolali, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Petugas mencetak hasil penghitungan pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) berbasis elektronik atau e-voting di Kantor Desa Bendosari, Sawit, Boyolali, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Warga mengambil kertas "barcode" seusai memilih calon kepala desa pada simulasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) berbasis elektronik atau e-voting di Kantor Desa Bendosari, Sawit, Boyolali, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Sejumlah warga pemilih antre pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) berbasis elektronik atau e-voting di Kantor Desa Bendosari, Sawit, Boyolali, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Petugas menunjukan hasil penghitungan pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) berbasis elektronik atau e-voting di Kantor Desa Bendosari, Sawit, Boyolali, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho