Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2

ADVERTISEMENT
Ratusan peserta mengikuti festival tahunan La Tomatina di Kota Bunol, Spanyol, Rabu (28/8). Dalam acara itu, peserta diharuskan saling melempar tomat ke peserta lainnya.
ADVERTISEMENT
Pesta ikonik, yang disebut sebagai "pertarungan makanan terbesar di dunia" telah menjadi daya tarik utama bagi orang asing, khususnya dari Inggris, Jepang dan Amerika Serikat.
Festival ini pertama kali muncul pada 1945 silam, yang bermula dari perkelahian beberapa pemuda dengan menggunakan tomat.
Pada 1950, Festival La Tomatina sempat dilarang, namun warga tidak mengindahkan larangan tersebut. Peserta yang ikut dalam festival lempar tomat ini justru semakin banyak.
Festival La Tomatina semakin menyebar ke seluruh Spanyol berkat berita yang dibawakan oleh Javier Basilio pada program Informe Semanal pada tahun 1983.
Tahun demi tahun peserta jumlah peserta semakin meninggkat. Hingga pada 2002, Festival La Tomatina masuk dalam Festivity of International Tourist Interest oleh Jenderal Sekretariat Pariwisata.
ADVERTISEMENT