Freda Hodgson, Nenek 106 Tahun yang Selamat dari Virus Corona dan Flu Spanyol

15 Juni 2020 11:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi positif terkena virus corona.
 Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Namanya Freda Hodgson. Wanita 106 tahun ini punya pengalaman hidup luar biasa, ia pernah selamat dari pandemi flu spanyol pada 1918. Kini, dia juga berhasil bertahan hidup dari virus corona.
ADVERTISEMENT
Berbicara dengan media Sky News, Hodgson pada awal April merasa tidak enak badan.
Ia menduga dirinya tertular COVID-19. Hodgson mengaku demam, infeksi dada dan sakit di sekujur tubuh.
"Lutut saya sakit, saya tak bisa menekuk. Punggung saya sakit, saya tak bisa bangun. Leher saya sakit, saya tak bisa mengangkat leher, saya tidak bisa melakukan apa-apa," ucap Hodgson, seperti dikutip dri Sky News.
Petugas medis merawat korban wabah flu Spanyol. Foto: Hulton Archive/Getty Images
Beberapa hari sebelum sakit dua penghuni panti jompo Whiteley Village, tempat Hodgson tinggal, positif COVID-19. Hodgson pun mesti dirawat.
Empat hari setelah dirawat, Hodgson berangsur pulih. Batuknya mulai hilang, demam pun reda, akhirnya pada 19 April 2020 Hodgson dinyatakan sembuh.
Kesembuhan Hodgson menjadikan dirinya dan Connie Titchen asal Birmingham sebagai dua warga Inggris berusia 1 abad yang berhasil selamat dari virus corona.
Inggris saat lockdown. Foto: PA/Pete Byrne via AP
situs carehome.uk menuliskan, Hodgson tidak cuma selamat dari virus corona, namun juga selamat dari pandemi flu spanyol.
ADVERTISEMENT
Flu spanyol merupakan pandemi yang terjadi pada 1918 sampai 1920. Sebanyak 500 juta orang terjangkit, korban jiwa mencapai 17-50 juta orang.
Kisah hidup Hodgson yang bisa selamat dari dua pandemi mematikan memang begitu berwarna.
Hodgson lahir pada 1913, ia merupakan putri seorang baron Inggris. Karena punya darah biru, Hodgson menghabiskan masa kecil di sebuah kastil.
Wanita ini memiliki empat orang anak. Ia membesarkan anak-anaknya di Zimbabwe.
Akibat perang berkecamuk, Hodgson kabur dari Zimbabwe kembali ke Inggris.
Salah seorang cucu Hodgson, Natasha Hyde-Smith, mengatakan bangga dengan perjalanan hidup sang nenek.
"Dia sudah melewati banyak hal, banyak kisah sedih, tapi itu yang membentuk dia. Nenek adalah pribadi kuat, tekun, wanita tabah, dan punya selera humor baik," ucap Hyde-Smith.
ADVERTISEMENT
Karena sudah melalui berbagai kisah bersejarah, Hodgson bersiap ke sebuah rencana besar dalam hidupnya. Ia berencana menerbitkan buku mengenai pengalaman hidupnya satu abad terakhir.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.