Front Persatuan Islam soal Pelarangan FPI: Seperti De Javu Era Nasakom

30 Desember 2020 21:59 WIB
Petugas membongkar atribut-atribut saat melakukan penutupan markas  DPP Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas membongkar atribut-atribut saat melakukan penutupan markas DPP Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Sejumlah eks pengurus FPI mendeklarasikan organisasi baru bernama Front Persatuan Islam usai pemerintah membubarkan ormas pimpinan Habib Rizieq Syihab itu.
ADVERTISEMENT
Organisasi tersebut disebutkan akan meneruskan perjuangan dari FPI. Salah satu deklarator Front Persatuan Islam, Ichawan Tuankota Basalamah juga menyoroti soal pembubaran organisasinya.
Menurut dia, pembubaran organisasi yang dianggap tak sepaham dengan pemerintah tak hanya terjadi disaat ini. Hal itu pernah terjadi pada era Nasakom.
“Bahwa pembubaran organisasi masyarakat maupun partai politik sudah pernah terjadi pada era Nasakom, pada era Nasakom tersebut sasaran pembubaran juga adalah Ormas dan Parpol yang menentang terhadap Rezim Nasakom, terutama Ormas dan Parpol Islam” kata Tuankota dalam keterangan tertulis, Rabu (30/12).
Petugas berjaga saat penutupan markas DPP Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Ia menilai, apa yang menimpa FPI kali ini merupakan de javu atau pengulangan rezim di era Nasakom yang dilakukan lagi oleh rezim saat ini.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan Front Pembela Islam (FPI) sebagai organisasi terlarang dan karenanya seluruh kegiatan tidak diizinkan. Keputusan itu diumumkan oleh Menkopolhukam Mahfud MD.
Setelah pemerintah melarang FPI, eks pengurus berkumpul dan sepakat membentuk organisasi baru bernama Front Persatuan Islam. Bila disingkat, tetap FPI.
Berikut para deklarator:
Habib Abu Fihir Alattas
KH. Tb. Abdurrahman Anwar
KH. Ahmad Sabri Lubis
H. Munarman
KH. Abdul Qadir Aka
KH. Awit Mashuri
Ust. Haris Ubaidillah
Habib Idrus Al Habsyi
Ust. Idrus Hasan
Habib Ali Alattas, S.H.
Habib Ali Alattas, S.Kom.
H. I Tuankota Basalamah
Habib Syafiq Alaydrus, S.H.
H. Baharuzaman, S.H.
Amir Ortega
Syahroji
H. Waluyo
Joko
M. Luthfi, S.H.