Gagal Mendarat, Pesawat Air Nugini Terperosok di Danau di Mikronesia

28 September 2018 16:34 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Air Niugini jatuh di perairan di Weno, Chuuk, Mikronesia, Jum'at (28/9).  (Foto: James Yaingeluo/via REUTERS )
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Air Niugini jatuh di perairan di Weno, Chuuk, Mikronesia, Jum'at (28/9). (Foto: James Yaingeluo/via REUTERS )
ADVERTISEMENT
Insiden menimpa pesawat Air Nugini di bandar udara Mikronesia di Samudera Pasifik. Pesawat Boeing 737-800 tersebut gagal mendarat dan terperosok ke dekat danau di Bandara Weno.
ADVERTISEMENT
Kejadian itu terjadi pada Jumat (28/9) pagi. Akibat insiden tersebut 35 penumpang dan 12 kru yang ada dalam pesawat terpaksa berenang untuk menyelamatkan diri.
Dari keterangan otoritas lokal setempat, sesaat setelah kejadian, mereka mengirimkan kapal kecil demi mengevakuasi seluruh penumpang.
Sementara itu, terkait insiden tersebut, maskapai Air Nugini menyatakan tidak ada penumpang yang tewas atau menderita luka serius.
"Kami mengkonfirmasi bahwa semua penumpang berhasil dievakuasi dengan aman," sebut keterangan maskapai Air Nugini seperti dikutip dari AFP, Jumat (28/9).
"Maskapai kami akan berupaya untuk memastikan keamanan dan kebutuhan dari penumpang dan kru kapal (yang menjadi korban) sesegera mungkin," sambung dia.
Hingga kini belum diketahui penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.
Pesawat Air Niugini jatuh di perairan di Weno, Chuuk, Mikronesia, Jum'at (28/9).  (Foto: Blue Flag Construction/via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Air Niugini jatuh di perairan di Weno, Chuuk, Mikronesia, Jum'at (28/9). (Foto: Blue Flag Construction/via REUTERS)
Pihak Air Nugini hanya menyatakan, pesawat yang terbang dari Port Moresby menuju Mikronesia itu mendarat di landasan pendek.
ADVERTISEMENT
Selain itu, saat kejadian berlangsung cuaca begitu buruk karena hujan lebat. Situasi tersebut membuat jarak pandang penerbangan berkurang.