Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Jalanan depan gedung DPR semrawut usai demo mahasiswa dua hari berturut-turut sejak Senin (24/9). Sampah berserakan hingga pagar DPR rusak.
ADVERTISEMENT
Pandangan langsung tertuju pada dinding pagar DPR dan pembatas Jalan Tol Dalam Kota-Jalan Gatot Subroto yang diwarnai aksi vandalisme.
Bukannya apik, coret-coretan ini malah mengganggu pandangan masyarakat yang melintas.
Coret-coretan itu bernada ungkapan protes, satir, hingga umpatan terhadap DPR dan pemerintah atas sejumlah rancangan undang-undang kontroversial.
Yang paling banyak, grafiti menyerupai kemaluan laki-laki atau penis. Gambar itu ditemukan di setiap sudut kompleks DPR. Mulai dari dinding pagar DPR, dinding pembatas jalan tol, JPO, hingga pos polisi.
Tak hanya itu, gambar menyerupai penis itu juga dapat ditemui di gerbang tol Pejompongan yang dirusak dan dibakar massa pada Selasa (24/9) malam.
Pantauan kumparan, grafiti menyerupai penis itu sudah ada di pagar DPR sejak demo hari pertama.
ADVERTISEMENT
Gambar-gambar itu sengaja dibuat sekelompok orang tak dikenal. Belum ada keterangan dari kepolisian terkait aksi vandalisme pornografi ini.
Pantauan kumparan pada Selasa (24/9) sekitar pukul 16.00 WIB, saat massa mulai memblokade ruas jalan Tol Dalam Kota, sekelompok massa yang membawa skateboard terlihat membuat gambar simbol penis itu.
Namun belum diketahui siapa kelompok itu. Mereka tidak mengenakan jas almamater seperti massa mahasiswa lain yang berdemo.
Sementara itu, mahasiswa diketahui juga turut mencoret-coret dinding. Namun, mahasiswa hanya membuat kata-kata bernada protes dan kekecewaan terhadap anggota dewan dan pemerintah.
Saat ini, petugas kebersihan tengah berupaya menghapus gambar-gambar aksi vandalisme pornografi itu di sepanjang Jalan Gatot Subroto hingga Jalan Pemuda.