Gambaran Meroketnya Kasus Corona di AS, Inggris, hingga Spanyol

4 Januari 2022 15:38 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang mengantre di Bandara Internasional John F. Kennedy selama penyebaran varian virus corona Omicron di Queens, New York City, AS. Foto: Jeenah Moon/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang mengantre di Bandara Internasional John F. Kennedy selama penyebaran varian virus corona Omicron di Queens, New York City, AS. Foto: Jeenah Moon/REUTERS
ADVERTISEMENT
Sampai awal 2022 pandemi virus COVID-19 masih melanda. Apalagi dengan adanya varian omicron, pemerintah di seluruh dunia sedang bersusah payah menanganinya.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia sendiri, per 2 Januari, rata-rata 7 hari kasus hariannya sebanyak 214 kasus konfirmasi positif COVID-19.
Lalu bagaimana dengan negara lain?
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan jumlah kasus harian tertinggi di dunia. Ditambah dengan varian omicron, peningkatan kasus corona begitu meroket.
Berdasarkan data dari Our World in Data, per 2 Januari, rata-rata 7 hari kasus hariannya tembus 4 juta kasus konfirmasi positif. Ini sangat tinggi dibandingkan dengan negara Barat lainnya yaitu Inggris yang sebanyak 192.570 kasus.
Peningkatan di AS disebabkan menyebarnya varian omicron. AS dihantam gelombang varian omicron sejak akhir Desember 2021. Kini, 58.6 persen kasus corona di sana adalah omicron.
Di Prancis, kasus harian corona telah mencapai rekor tertinggi dalam beberapa hari terakhir. Gelombang kasus yang dipicu varian Omicron menjadikan Prancis sebagai salah satu episentrum penyebaran varian ini di Eropa. Varian Omicron pun menjadi dominan di Prancis, dengan 62,4% dari kasus yang dites merupakan kasus varian ini.
ADVERTISEMENT
Dengan peningkatan kasus tersebut, bagaimana dengan data pasien di rumah sakit?
Melonjaknya kasus harian ternyata memang berdampak terhadap keterisian di berbagai rumah sakit di negara bagian AS. Per tanggal 2 Januari, ada 97 ribu pasien COVID-19 harus dirawat di rumah sakit. Di Prancis, sebanyak 19.043 pasien.
Di Inggris mencapai 11.898 pada Rabu (29/12/2021), level tertinggi sejak awal Maret, dan naik 40 persen dalam seminggu. Bahkan, National Health Service (NHS) telah mulai membangun rumah sakit lapangan sementara untuk menampung kemungkinan lonjakan pasien rawat inap jika tempat tidur di rumah sakit utama penuh.
Inggris adalah salah satu negara yang paling terpukul di Eropa dengan jumlah kematian 148.421 jiwa.
Jika dibandingkan dengan Indonesia, untuk kasus varian Omicron, Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan walaupun varian ini dapat tembus antibodi vaksin, tapi T-selnya masih melindungi.
ADVERTISEMENT
"Berita baiknya adalah untuk kasus Omicron secara klinis dilihat bahwa walaupun perlindungan antibodinya yang berasal dari vaksin bisa dilalui tapi perlindungan dari T-selnya masih bisa melindungi dengan cukup baik," kata Budi usai ratas dengan Presiden Jokowi, Senin (3/1).
"Itu yang menjelaskan Kenapa hospitalization ratenya yang masuk rumah sakit yang fatal lebih rendah," tambahnya.
Namun nampaknya itu tidak berlaku di Amerika Serikat dan Inggris
Cakupan Vaksinasi
Jika dilihat dari vaksinasi, Spanyol memegang persentase tertinggi dari ke-empat negara tersebut. Ini menjadi salah satu faktor tingkat kasus harian Corona serta pasien rumah sakit di Spanyol paling rendah dari antara yang lain. Amerika Serikat yang paling rendah, dengan 72,5% di dosis 1 dan 61,3% di dosis kedua.
ADVERTISEMENT