Gandeng AWS Indonesia, Kemkomdigi Bangun Kurikulum Berbasis Cloud-Pelatihan AI

19 Februari 2025 14:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkomdigi Meutya Hafid memberikan sambutan dalam Acara Lomba Karya Inovasi Generative Siswa SMK Karawang dan Bekasi Tahun 2025, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (19/2/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkomdigi Meutya Hafid memberikan sambutan dalam Acara Lomba Karya Inovasi Generative Siswa SMK Karawang dan Bekasi Tahun 2025, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (19/2/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bekerja sama dengan AWS (Amazon Web Series) Indonesia dalam menyediakan akses kurikulum berbasis cloud kepada sekolah-sekolah di Indonesia. Kurikulum ini memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI).
ADVERTISEMENT
AI digunakan dalam mengolah, menyimpan, dan mengakses data serta aplikasi melalui internet.
“Kita juga melihat bahwa AWS menyediakan akses ke kurikulum berbasis cloud, pelatihan praktis serta sertifikasi yang diakui industri ini,” kata Meutya dalam sambutannya di Acara Lomba Karya Inovasi Generative Siswa SMK Karawang dan Bekasi Tahun 2025, di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (19/2).
Selain kurikulum berbasis cloud, Meutya menyebutkan, AWS juga telah mendidik 800 ribu talenta digital sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan teknologi. Khususnya di bidang AI.
“Mudah-mudahan betul tapi saya rasa betul dari AWS sudah mendidik 800 ribu talenta digital lebih. Ini yang membuat kita optimis bahwa Indonesia Insyaallah tidak akan ketinggalan dalam kemajuan teknologi khususnya di bidang artificial intelligence karena kita penuh dengan anak-anak muda yang kreatif,” ungkap dia.
ADVERTISEMENT
Dia berharap pelatihan ini tidak hanya diberikan kepada sekolah-sekolah di wilayah Jawa saja, tetapi juga Indonesia Timur. Rencananya, Kemkomdigi juga akan membangun pusat AI di Jayapura, Papua.
“Dan kita titip mungkin tidak hanya di wilayah Jawa, tetapi banyak di wilayah Timur Indonesia yang memang sudah memiliki akses internet. Tolong juga diteruskan Bapak agar fokus pengembangan SDM anak-anak muda, kita tidak hanya terbatas di Jawa saja, tetapi juga di berbagai wilayah khususnya di Indonesia Timur,” imbuhnya.