Ganjar: Kalau Kampanye Enggak Usah Pakai Knalpot Brong, Cukup Kejadian Boyolali

13 Januari 2024 16:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo saat menghadiri acara pertemuan dengan TPD, Caleg Partai Koalisi dan Relawan di Gedung Internatio, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Sabtu (13/1/1024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo saat menghadiri acara pertemuan dengan TPD, Caleg Partai Koalisi dan Relawan di Gedung Internatio, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Sabtu (13/1/1024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo, meminta agar pendukungnya tertib dan tidak menggunakan knalpot brong di motornya.
ADVERTISEMENT
Ganjar menyampaikan, kejadian yang ada di Boyolali, Jawa Tengah, harus dijadikan pelajaran untuk seluruh pendukungnya.
"Sebentar lagi kampanye terbuka. Saya ingin menyiapkan diri kita semuanya. Kejadian di Boyolali cukup sudah tidak boleh terulang. Kami tanggung jawab," ujar Ganjar dalam pidatonya saat menghadiri acara pertemuan dengan TPD, Caleg Partai Koalisi dan Relawan di Gedung Internatio, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Sabtu (13/1).
Ganjar juga mengucapkan terima kasih kepada pihak TNI yang telah menindaklanjuti prajuritnya atas peristiwa di Boyolali itu.
Ia juga meminta kepada pendukungnya untuk interospeksi diri atas peristiwa penganiayaan di Boyolali.
"Saya apresiasi TNI AD kita kontak semuanya dan direspons langsung dan dihukum. Tapi kita juga koreksi diri," ucapnya.
"Besok kalau kampanye terbuka knalpotnya biasa saja. Ra usah diganti, arep mbok bleyer knalpote sampek pecah sak karepmu (tidak usah diganti, mau digeber sampai knalpotnya pecah, ya, terserah)," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia meminta seluruh relawan dan pendukungnya untuk menjaga ketertiban selama masa kampanye ini.
"Nanti kita akan tunjukkan bahwa kita juga tertib. Insyaallah kita tertib, kita ikut laporan. Kalau itu masih diganggu, tabrak. Sekali lagi, tetap ikut aturan, tetap kita tertib," tandasnya.