Ganjar ke Kader PDIP Banten: Banteng Tak Bisa Cengeng, Dibantai Bangkit Lagi

27 Mei 2023 20:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres PDIP Ganjar Pranowo di Banten Sabtu (27/5).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Capres PDIP Ganjar Pranowo di Banten Sabtu (27/5). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bacapres dari PDIP Ganjar Pranowo mengadakan konsolidasi dengan kader PDIP dari tingkat DPD, DPC, ranting, anak ranting dan sayap partai di Kantor DPD PDIP Banten.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengatakan, kemenangan PDIP sangat dibutuhkan untuk membawa perubahan.
"Itulah, menang itu lebih enak. Percaya enggak? Dan menang, itu kesempatan partai ini untuk mencetak kader sebanyak-banyaknya," kata Ganjar dalam keterangan tertulis PDIP, Sabtu (27/5).
Ganjar mengatakan, kekalahan para kader PDIP di Banten pada Pilpres 2019 lalu harus dijadikan pelajaran. Bahkan, Ganjar secara tegas menyebut kader PDIP tidak boleh cengeng.
Bacapres dari PDIP Ganjar Pranowo menyampaikan pidato saat menghadiri konsolidasi pemenangan Pilpres 2024 bersama Ganjar Pranowo DPD PDIP Sumatera Selatan di GOR Dempo, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (20/5/2023). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
Dia pun menggunakan istilah kader 'Banteng' harus memiliki kesabaran revolusioner. Sehingga, kekalahan di Pilpres 2019 bisa dijadikan penyemangat untuk bangkit di Pilpres 2024.
"Tenang-tenang, sabar-sabar. Artinya, Banteng itu tidak bisa cengeng. Banteng cengeng, nangis, enggak-enggak ada itu. Banteng itu, kalah satu, bangkit lagi. Dibantai lagi, bangkit lagi. Itu Banteng," tegas Ganjar.
ADVERTISEMENT
Gubernur Jateng itu kemudian menyinggung dirinya adalah kader partai biasa, sama seperti yang lain. PDIP di bawah kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang membuka ruang bagi orang biasa seperti dirinya, berani punya mimpi untuk menjadi pemimpin negeri.
“Terima kasih kepada Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Ganjar.
Capres PDIP Ganjar Pranowo di Banten Sabtu (27/5). Foto: Dok. Istimewa
Ganjar pun menceritakan soal awal mula dirinya memutuskan bergabung ke partai berlambang banteng moncong putih itu. Ia menyebut mengikuti perjuangan PDIP sejak awal.
"Saya di partai ini belum lama, anak baru, saya bergabung dengan partai ini baru tahun 1992. Masih PDI, masih mahasiswa dengan Mbah Tarjo, disuruh demo sana demo sini, suruh teriak gitu. Jadi saya anak baru, anak bawang lah," ungkap Ganjar.
"Perjuangan demi perjuangan saya ikuti partai ini dan waktu itu pernah ditanya kenapa mas Ganjar waktu mahasiswa ikut PDI? belum PDI Perjuangan. Kalau ikut Golkar sudah banyak orang. Semua kepengin masuk Golkar, biasanya menang gitu ya, kalo menang itu jadi gula, dan semutnya semuanya," tandas Ganjar.
ADVERTISEMENT