Ganjar Masih Tunggu SE PPKM Nataru Terkait Larangan Mudik hingga Natal Hybrid

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat di ruang tunggu bioskop di The Park Solo Mall, Selasa (26/10). Foto: Dok. Pemprov Jateng

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih menunggu surat edaran (SE) dari Kementerian Dalam Negeri terkait penerapan PPKM level 3 selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Belum (PPKM Level 3), kita masih menunggu SE Mendagri. Kemarin para Pendeta dan Romo kontak saya, gimana ini Pak. Saya jawab coba kita tunggu dulu," ujar dia ditemui usai melantik pejabat fungsional Pemprov Jateng di Gradhika Bhakti Praja, Jumat (19/11).

Ganjar tak memungkiri jika perayaan ibadah Natal akan dilakukan secara terbatas lagi atau hybrid, yakni sebagian jemaat diminta datang ke tempat ibadah, dan sebagian lagi di rumah.

"Saya sampaikan ke beliau, kalau mau melaksanakan Natal, perayaannya mungkin terbatas sekali dan bisa hybrid. Atau yang ingin merayakan tahun baru nanti dulu karena adanya ketentuan ini," jelas dia.

Selama Nataru, Ganjar juga melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jateng untuk mudik atau berpergian ke luar kota.

"Nggak ada cuti, liburnya dua hari itu saja. Bekerja saja, biar tidak ada mobilitas tinggi. ASN nggak boleh mudik," tegas dia.

Pembatasan juga akan dilakukan di tempat-tempat wisata. Ganjar juga mengatakan penyekatan mungkin akan dilakukan jika mobilitas masyarakat tinggi.

"Tempat wisata juga sama, akan kita batasi. Kalau nanti diberlakukan PPKM level 3 kan otomatis ketentuan-ketentuan akan lebih ketat lagi," kata Ganjar.

Untuk diketahui, pemerintah pusat berencana menerapkan PPKM Level 3 di seluruh wilayah Indonesia. Penerapan itu akan dilaksanakan selama libur Natal dan tahun baru (Nataru). Dengan begitu, maka sejumlah pengetatan akan kembali diberlakukan.