Ganjar Muda Padjajaran Gelar Festival Liwet Bareng Warga Tasikmalaya

27 Maret 2023 11:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Festival liwet yang digelar Ganjar Muda Padjajaran (GMP) bersama warga di Kampung Citereup, Desa Cintaraja, Kecamatan Singaparna, Tasikmalaya. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Festival liwet yang digelar Ganjar Muda Padjajaran (GMP) bersama warga di Kampung Citereup, Desa Cintaraja, Kecamatan Singaparna, Tasikmalaya. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sukarelawan Ganjar Muda Padjajaran (GMP) menggelar kegiatan festival liwet bersama warga di Kampung Citereup, Desa Cintaraja, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Kegiatan liwet sendiri diketahui merupakan kebiasaan masyarakat Sunda. Biasanya kegiatan liwet dilakukan bersama-sama untuk menumbuhkan juga rasa keakraban.
“Hari ini GMP melaksanakan festival liwet di Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan ini terinspirasi dari sosok Pak Ganjar yang memimpin akrab. Kami, di Jabar keakraban dilakukan dengan makan bersama dan yang khas adalah ngeliwet,” tutur Pengurus GMP Pusat Ari Alamiri, di lokasi, Minggu (26/3/2023).
Ari menjelaskan semua makanan di festival liwet kali ini merupakan hasil olahan warga. Warga memasak bersama untuk nantinya dimakan saat buka puasa.
“Tadi proses memasak bersama-sama, setelah itu kami makan saat buka puasa. Sebelumnya kami memberikan dukungan berupa bahan-bahannya,” ujarnya.
Festival liwet yang digelar GMP dilakukan untuk menumbuhkan keakraban. Foto: Dok. Istimewa
Ari mengaku antusiasme dari para warga sangat tinggi. Walaupun hujan sempat mengguyur, kegiatan festival liwet ini tetap berjalan lancar.
ADVERTISEMENT
“Walaupun hujan, alhamdulillah warga tidak terhalang. Semuanya kumpul di sini, baik bapak-bapak maupun ibu-ibu,” tambahnya.
Sementara, salah satu warga Ema Permanasari menyambut baik festival liwet tersebut. Menurutnya, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi bagi sesama warga sekitar.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kebersamaan dan silaturahmi. Karena, ini juga pertama kali diadakan di kampung kami,” kata Ema.