Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Sebanyak 111 sekolah di Malaysia ditutup sementara. Hal tersebut dilakukan setelah limbah beracun yang dibuang ke sungai menyebabkan ratusan orang, termasuk anak-anak, jatuh sakit.
ADVERTISEMENT
Otoritas Negeri Jiran menyebut, limbah itu dibuang oleh sebuah truk di ke sungai di selatan negara bagian Johor pekan lalu. Pembuangan limbah memicu munculnya asap beracun.
Sebanyak lebih 500 orang menderita gejala keracunan seperti mual dan muntah setelah tak sengaja menghirup uap beracun yang berasal dari pembuangan limbah.
Ratusan orang yang terdampak pembuangan limbah telah menerima perawatan di berbagai rumah sakit di Johor. Sekitar 110 korban yang mayoritas siswa sekolah mesti diopname.
Hingga kini, Pemerintah Malaysia belum bisa memastikan jenis gas beracun yang memicu keracunan dan penutupan sekolah.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Malaysia Maszlee Malik mengatakan, demi mencegah lebih banyak korban dirinya memerintahkan penutupan ratusan sekolah.
"Kementerian Pendidikan memutuskan meliburkan sebanyak 111 sekolah di wilayah Pasir Gudang (Johor)," kata Maszlee.
ADVERTISEMENT
Mereka akan segera diadili dengan dakwaan pelanggaran UU perlindungan lingkungan. Bila terbukti bersalah para pelaku terancam hukuman tiga tahun penjara.
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini