news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gaya Prabowo Bahas Kerja Sama dengan Menhan UEA: Rapat di Gurun, Lepas Elang

24 Februari 2020 10:34 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gaya Prabowo lepas burung elang milik Menhan UEA. Foto: Instagram / @dahnil_anzar_simanjuntak
zoom-in-whitePerbesar
Gaya Prabowo lepas burung elang milik Menhan UEA. Foto: Instagram / @dahnil_anzar_simanjuntak
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tengah melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab (UEA). Ada momen tak biasa saat Prabowo bertemu Menhan UEA, Mohammed bin Ahmed Al Bawardi, di gurun pasir.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Kemhan, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan, sejak awal memang pertemuan diagendakan di gurun pasir. Dalam kesempatan itu, kata dia, Prabowo diminta untuk melepaskan seekor elang milik Mohammed.
"Betul, sejak awal diagendakan di gurun pasir. Pak Prabowo diminta melepaskan elang untuk berburu," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (24/2).
Dalam foto yang diunggah Dahnil dalam akun Instagramnya, Prabowo tampak mengenakan topi koboi dan berkacamata hitam. Di tangan kirinya, bertengger seekor elang milik Mohammed.
Dahnil menuturkan, dalam kunjungannya mantan Danjen Kopassus itu akan menandatangani MoU kerja sama pertahanan dan industri pertahanan. Hal itu, kata dia, sebagai tindak lanjut kunjungan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu di Uni Emirat Arab.
"Kerja sama pertahanan dan industri pertahanan melanjutkan pembicaraan antara Presiden RI dan Emir UEA yang beberapa waktu lalu datang ke Abu Dhabi," tutupnya.
Gaya Prabowo lepas burung elang milik Menhan UEA. Foto: Instagram / @dahnil_anzar_simanjuntak
Sebelum melakukan kunjungan kerja, Prabowo sempat mengadakan pertemuan dengan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan pada Jumat (21/2).
Gaya Prabowo saat bertemu Menhan UEA. Foto: Instagram / @dahnil_anzar_simanjuntak
Luhut menuturkan salah satu yang akan dibahas Prabowo dengan pihak UEA, yakni rencana kerja sama pembuatan drone melalui skema joint venture atau perusahaan patungan untuk perkembangan teknologi.
ADVERTISEMENT
"Kami memang sudah punya drone, tapi kami ingin bikin yang canggih. Mereka (Abu Dhabi) ingin joint venture dengan pengembangan teknologi," kata Luhut.