Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Gedung minimarket berlantai empat ambruk di Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/1). Petugas gabungan masih di lokasi untuk memastikan semua aman. Sebab, masih ada sisa reruntuhan yang sewaktu-waktu bisa jatuh.
ADVERTISEMENT
Petugas Rescue Basarnas Rivan telah melakukan pengecekan di lokasi. Dia menduga bangunan itu roboh karena tersumbatnya saluran air di gedung ini. Sehingga air justru merembes ke konstruksi gedung.
"Gedung ini sendiri tidak aman, karena di ruko bagian atas itu terdapat genangan air. Jadi untuk air sendiri tidak ada akses untuk turun. Jadi, air tersumbat," kata Rivan usai menyisir gedung, Senin (6/1).
Rivan menjelaskan, akibat tersumbatnya aliran air itu, air kemudian meresap dan merembes ke bagian dinding gedung. Hal ini diduga kuat menjadi pemicu konstruksi gedung menjadi lapuk dan akhirnya roboh.
"Jadi, untuk bagian lantai empat dan tiga rata-rata plafonnya itu sudah terjadi rembesan air. Jadi, di lantai tiga dan empat itu sudah terdapat genangan air karena tidak adanya akses pembuangan air di bagian roof top atas gedung," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi menyebabkan di lantai tiga empat itu terjadi pelapukan. Pelapukan pada setiap sisi sisi dindingnya karena terjadinya pelapukan tadi," sambungnya.
Total ada tiga orang yang luka luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Korban jiwa tidak ada dalam insiden itu.