Gelar Salat Idul Fitri, Masjid Sunda Kelapa Kerahkan Remaja untuk Awasi Prokes

Suasana menjelang salat Jumat di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Jumat (6/3). Foto: Lutfan Darmawan/kumparan

Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, akan menggelar Salat Idul Fitri dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Pengurus masjid bahkan mengerahkan sejumlah remaja masjid untuk mengawasi prokes para jemaah.

Ketua Masjid Sunda Kelapa Setyanto mengatakan pelaksanaan prokes saat salat Idul Fitri sama seperti salat Jumat. Jemaah akan diperiksa suhu tubuhnya, diwajibkan mengenakan masker, dan disediakan hand sanitizer. Jemaah juga diminta untuk menjaga jarak dalam safnya.

"Ya kita ada anak-anak asuhan, remaja masjid itu ada nanti mengingatkan masker dan kalau ada yang lupa kita carikan kita sediakan gitu. Mungkin ada yang lupa bawa kan," kata Ketua Masjid Sunda Kelapa Setyanto saat dikonfirmasi, Selasa (11/5).

Ia memperkirakan jemaah akan memadati hingga area luar masjid. Untuk itu, ia akan memberikan tanda jaga jarak hingga ke jalan masuk lokasi.

"Sudah pakai kaya selotip itu. Lakban oranye. Ya kita saling mengingatkanlah kalau dalam salat itu kan susah menjaganya kan, tapi kita dengan masker dengan itu ya at least sudah," tambahnya.

Sebanyak 1.500 hingga 2.000 jemaah diperkirakan akan melakukan salat Idul Fitri di Masjid Sunda Kelapa.

Dalam lebaran kali ini, Mantan Ketua MK yang kini menjabat sebagai anggota DPD dari Jakarta, Jimly Asshiddiqie, bertindak sebagai khatib dalam salat Id di masjid tersebut. Ia akan membawakan khotbah berjudul Menjemput Kemenangan di Tengah Krisis.