Gempa 7,1 M di Filipina Terasa dari Sangihe Hingga Manado

29 Desember 2018 12:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jarak dengan letak gempa 6,9 Magnitudo yang mengguncang di Kota Davao, Filipina. (Foto: Dok. Google Maps)
zoom-in-whitePerbesar
Jarak dengan letak gempa 6,9 Magnitudo yang mengguncang di Kota Davao, Filipina. (Foto: Dok. Google Maps)
ADVERTISEMENT
Gempa berkekuatan 7,1 magnitudo yang mengguncang perairan Filipina juga terasa hingga beberapa daerah di Sulawesi Utara, Indonesia. Getaran sempat dirasakan hingga beberapa detik.
ADVERTISEMENT
Beberapa wilayah yang turut merasakan getaran gempa itu termasuk Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud, hingga Kota Manado.
"Dilaporkan gempa terasa kuat di Kabupaten Kepulauan Sangihe selama 6 detik. Masyarakat merespons ke luar rumah dengan segera mencari tempat yang aman. Di Kepulauan Talaud, gempa dirasakan sedang selama 4-5 detik. Sedangkan di Kota Manado, guncangan gempa dirasakan lemah selama 2 detik," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan terulisnya, Sabtu (29/12).
"Belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa. BPBD masih melakukan pendataan," imbuh dia.
Sutopo menambahkan, berdasarkan analisis, intensitas gempa yang terasa di beberapa wilayah tersebut tergolong tidak merusak. Ia pun meminta masyarakat tetap tenang.
ADVERTISEMENT
Gempa dengan kekuatan 7,1 Magnitudo di 193 kilometer di sebelah timur kota General Santos di Filipina atau 201 kilometer timur laut di Kepulauan Talaud Provinsi Sulawesi Utara pukul 11.39 WITA. Pusat gempa pada kedalaman 69 kilometer.
Pasific Tsunami Warning Center milik The National Weather Service telah mengeluarkan peringatan dini tsunami. BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami karena gempa tidak berpotensi tsunami.