Gerbong Panoramic Jadi Saksi Kecelakaan 2 Kereta di Cicalengka

5 Januari 2024 20:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di dalam Kereta Panoramic Rute Gambir-Bandung. Foto: Akbar Maulana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di dalam Kereta Panoramic Rute Gambir-Bandung. Foto: Akbar Maulana/kumparan
ADVERTISEMENT
Satu gerbong panoramic yang berada pada rangkaian KA Turangga berhasil selamat dan tak anjlok. Gerbong panoramic pun langsung ditarik menggunakan lokomotif ke Stasiun Cicalengka.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, KA Turangga yang terdiri dari tujuh gerbong eksekutif dan satu gerbong panoramic hendak menuju ke Bandung dari Surabaya. Adapun akibat tabrakan, lima gerbong eksekutif KA Turangga anjlok.
"Panoramic enggak apa-apa, enggak anjlok langsung ditarik ke Cicalengka, supaya jalur ini bisa lebih bebas," kata VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus, ketika ditemui di lokasi pada Jumat (5/1).
Ketika kecelakaan terjadi, menurut Joni, di gerbong panoramic hanya terdapat dua penumpang. Sebagian besar penumpang yang sebelumnya memenuhi gerbong sudah turun di wilayah Banjar dan Tasikmalaya.
"Penumpang (yang dua) langsung kita sediakan mobil dan langsung menuju Bandung," ucap dia.
Sebelumnya, KA Turangga yang berisi 287 penumpang dan KA Commuter Line yang berisi 191 penumpang tabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung. A
ADVERTISEMENT
kibat kejadian tersebut, sejumlah penumpang terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu, ada empat orang meninggal dunia dalam kejadian itu yang terdiri dari masinis, asisten masinis, pramugara, dan petugas PAM di Stasiun Cimekar. Berikut ini data korban meninggal dunia:
1. Enjang Yudi sebagai Petugas PAM Stasiun Cimekar;
2. Julian Dwi Setiyono sebagai Masinis KA 350 Commuterline Bandung Raya;
3. Ponisam sebagai Asisten Masinis KA 350 Commuterline Bandung Raya;
4. Ardiansyah sebagai Pramugara KA Turangga;