Gerhana Matahari Cincin di Aceh Bertepatan Peringatan 15 Tahun Tsunami

19 November 2019 13:45 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kolase proses gerhana matahari total yang terlihat di Coquimbo, Chile. Foto: REUTERS / Rodrigo Garrido dan Gett Images/Marcelo Hernandez
zoom-in-whitePerbesar
Kolase proses gerhana matahari total yang terlihat di Coquimbo, Chile. Foto: REUTERS / Rodrigo Garrido dan Gett Images/Marcelo Hernandez
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gerhana matahari cincin akan melintas di langit Aceh 26 Desember 2019 mendatang. Fenomena alam itu juga bertepatan dengan hari peringatan 15 tahun tsunami Aceh.
ADVERTISEMENT
Gerhana matahari ini akan tampak di beberapa wilayah Indonesia mulai dari Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Aceh. Dengan keadaan gerhana yang berbeda di setiap lokasi berkisar antara 80 – 100 persen.
Kawasan ujung barat Indonesia yang akan dilewati gerhana matahari cincin yaitu Simeulue dan sebagian Aceh Singkil. Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, telah memusatkan pengamatan fenomena alam langka tersebut di Simeulue.
“Gerhana matahari cincin tahun ini akan terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Di Aceh ada dua kabupaten/kota yaitu Simeulue dan Singkil,” kata Kakanwil Kemenag Aceh, Daud Pakeh, Selasa (19/11).
37 hari menuju gerhana matahari cincin 2019, tim Falakiyah Kemenag Aceh telah mempersiapkan 10 unit teleskop dan 500 kacamata gerhana filter ND5 (kacamata khusus untuk pengamatan matahari).
ADVERTISEMENT
Semua perlengkapan ini akan dibawa dan digunakan oleh masyarakat Simeulue nantinya. Tak hanya itu di sana juga bakal dibuka stand pameran khusus hisab rukyat.
“Semua peralatan yang kita miliki akan dibawa ke sana begitu juga dengan para pakar yang ada di Kanwil Kemenag Aceh. Kemudian kita juga membuka stand khusus hisab rukyat yang menampilkan berbagai peralatan astronomi sebagai ajang edukasi bagi masyarakat,” ujarnya.
Daud Pakeh menjelaskan, durasi gerhana seluruhnya akan berlangsung selama 3 jam 45 menit, dan durasi gerhana matahari cincin berlangsung sekitar 2 menit 53 detik. Daud mengimbau kepada masyarakat tak hanya di Simeulue untuk melaksanakan salat sunah gerhana bakda zuhur.
“Gerhana paling sempurna terjadi pada saat waktu zuhur, maka salat gerhana dilakukan setelahnya,” ucap Daud Pakeh
ADVERTISEMENT
Secara akidah Daud meminta masyarakat tidak mengaitkan fenomena itu dengan kematian, musibah, atau hal buruknya lainnya. Karena gerhana matahari merupakan fenomena yang menegaskan keagungan dan kebesaran Allah.
“Jangan mengaitkan dengan masa lalu yang menganggap gerhana itu musibah besar sehingga ada itikad masyarakat yang salah dan keliru. Justru dalam agama menganjurkan kita untuk salat, perbanyak istighfar, dan sedekah. Apalagi gerhana kali ini bertepatan dengan bencana tsunami Aceh,” pungkasnya.