Gerhana Matahari Mulai Terlihat di Jakarta, Namun Terganggu Mendung

26 Desember 2019 11:59 WIB
comment
30
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung menggunakan teleskop melihat proses gerhana matahari cincin di Planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (26/12).  Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung menggunakan teleskop melihat proses gerhana matahari cincin di Planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (26/12). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gerhana matahari cincin mulai terlihat di Jakarta pukul 10.52 WIB. Namun, pengamatan fenomena alam ini di Jakarta harus terganggu awan mendung dan potensi hujan.
ADVERTISEMENT
Saat gerhana matahari cincin mulai terlihat, warga yang berkumpul di Planetarium TIM tampak antusias dan histeris. Namun, pukul 10.59 WIB, saat matahari hilang ditelan awan, warga mulai berpencar sambil menunggu awan hilang.
Benar saja, 15 menit kemudian, setelah awan tersibak, warga pun kembali antusias. Pukul 11.16 WIB, gerhana matahari sudah mulai memasuki tahap pembentukan cincin atau 15 persen dari fase sempurna.
Pengunjung menggunakan kacamata khusus melihat proses gerhana matahari cincin di Planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (26/12). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Untuk melaksanakan pengamatan gerhana matahari cincin, pihak planetarium menyiapkan 5.800 kacamata khusus bagi pengunjung. Kepala Humas Planetarium TIM, Eko Wahyu Wibowo mengatakan, sampai saat ini, setidaknya 2.000 lebih kacamata telah dibagikan kepada para pengunjung.
“Pengunjung saat ini sekitar 2.000 lebih lah. Kita siapkan ada 5.800 kacamata, pengunjung silakan mengambilnya di panitia,” ujar Eko kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Eko mengatakan, Planetarium mengadakan pengamatan bersama atau nobar untuk melihat gerhana matahari cincin. Ia pun mengajak masyarakat untuk datang ke Planetarium Taman Ismail Marzuki untuk sama-sama melihat gerhana matahari cincin.
"Kami mengadakan pengamatan sudah dari pagi, masyarakat juga sudah datang sudah antre untuk pembagian kacamata," imbuhnya. Kita buka registrasi pukul 07.30 WIB, untuk pengamatan gerhana pukul 10.42 WIB hingga 13.23 WIB," kata Eko.