Gerindra Sebut Belum Ada Obrolan di KIM soal Usung Kaesang di Pilgub DKI

7 Juni 2024 21:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberikan sambutan dalam acara Halal Bihalal DPD Partai Gerindra di Jakarta, Kamis (9/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberikan sambutan dalam acara Halal Bihalal DPD Partai Gerindra di Jakarta, Kamis (9/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, berbicara kans putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, maju di Pilgub Jakarta 2024. Dasco mengatakan sejauh ini parpol koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka belum membahas hal itu.
ADVERTISEMENT
"Yang ada pada saat ini adalah wacana di media-media. Dan itu kita anggap sebagai aspirasi saja. Dan belum sampai pada pembicaraan di tingkat partai politik koalisi Indonesia maju," kata Dasco di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (7/6).
Sebelumnya, Kaesang belum mau terbuka apakah akan maju di Pilkada 2024. Dia meminta semua bersabar dan menunggu sampai Agustus.
"Kalau ditanya saya maju atau tidak, tunggu kejutannya di bulan Agustus," ujar Kaesang kepada wartawan di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (4/6).
Pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada 2024 dibuka pada 27-29 Agustus 2024.
Kaesang punya kans maju di Pilkada 2024 setelah Mahkamah Agung mengubah syarat usia jadi minimal 30 tahun saat pemenang pilkada dilantik — yang diperkirakan pada awal Januari 2025.
ADVERTISEMENT
Terkait putusan MA itu, Kaesang belum mau menanggapi lebih jauh. Dia berdalih, pendaftaran pilkada tergantung pada KPU. Apakah Peraturan KPU (PKPU) akan direvisi setelah adanya putusan MA ini.
"Ini kan kita lihat dulu, kalau peraturan kemarin yang digugat di MA, saya memungkinkan untuk maju. Tapi itu, kan, belum masuk PKPU. Saya enggak tahu prosesnya bagaimana. Maksudnya, dari PKPU sendiri apakah harus konsultasi dulu dengan DPR atau tidak, saya tidak tahu karena saya tidak ikut-ikut," ungkap Kaesang.