Gerindra Ungkap Alasan Demokrat Belum Deklarasi Dukung Prabowo

17 September 2023 20:22 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono berjalan bersama Menhan Prabowo Subianto saat Syukuran HUT ke-64 PEPABRI di Wisma Elang Laut di Jakarta, Selasa (12/9/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono berjalan bersama Menhan Prabowo Subianto saat Syukuran HUT ke-64 PEPABRI di Wisma Elang Laut di Jakarta, Selasa (12/9/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Rombongan elite Partai Demokrat menemui bacapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo di kediamannya pada Minggu (17/9). Turut hadir sejumlah elite pimpinan parpol KIM di lokasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Kedatangan Demokrat tersebut dinilai merupakan sinyal kuat dukungan yang akan diberikan kepada Prabowo di Pilpres 2024. Namun, hingga pertemuan usai, tak ada deklarasi dukungan dari Demokrat. Apa alasannya?
"Tentu setiap partai mempunyai mekanisme masing-masing dan kami menghargai kedaulatan partai dan mekanisme partai masing-masing," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandon, kepada wartawan di Hambalang.
Budi mengajak semua pihak melihat situasi beberapa hari ke depan terkait dengan keputusan Demokrat.
"Dan kita lihat di hari yang akan datang akan seperti apa," ujarnya.
Saat ditanyai mengenai deklarasi yang akan dilakukan oleh Partai Demokrat pada saat Rapimnas, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu mengaku masih menunggu undangan resmi dari Partai Demokrat.
"Tadi disepakati bahwa akan terus kita komunikasi di hari-hari ke depan karena sudah terjadi komunikasi yang sangat intens beberapa hari ini dan akan dilanjutkan," terang dia.
ADVERTISEMENT
"Dan moga-moga pada saatnya dalam waktu dekat, kami akan bersama-sama kembali lagi, apakah itu nanti forum rapim, kami masih menunggu kabar selanjutnya," pungkas Budi.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bertemu Bacapres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Minggu (17/9/2023). Foto: Dok. Istimewa
Demokrat disebut sudah mengambil sikap akan mendukung Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres di 2024.
Dukungan tersebut disampaikan di pertemuan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Koalisi Indonesia Maju di Hambalang sore ini.
Pertemuan ini diawali dengan upacara penyambutan kepada SBY oleh Prabowo. Ada bendera Partai Demokrat yang dikabarkan. Bahkan ada sosok eks Menko Polhukam Wiranto di sisi Prabowo.
Acara dilanjutkan dengan pertemuan empat mata SBY dengan Prabowo. Setelah itu, SBY melanjutkan pertemuan dengan seluruh partai Koalisi Indonesia Maju.
ADVERTISEMENT
Di sanalah, hasil pertemuan itu disampaikan juga kepada para ketum dan elite parpol Koalisi Indonesia Maju yang hadir.
Hadir dalam rapat, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Partai Gelora Anis Matta. Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra absen karena sedang berada di luar kota.
Bahkan, sejumlah petinggi partai lainnya juga hadir. Misalnya Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dan Raja Juli. Juga elite partai Garuda dan Prima.
Waketum PAN Viva Yoga Mauladi yang ikut dalam pertemuan, menerangkan alasan dukungan Demokrat ke Prabowo. Menurut Viva, SBY menyampaikan ada rasa kedekatan dengan Prabowo karena pernah sama-sama digembleng di Lembah Tidar saat masih sama-sama di Akademi Militer.
"Pak SBY menyatakan bahwa Pak Prabowo nyaman, sama-sama sebagai saudara dari keluarga besar di Tidar dan selama ini pernah menyatakan dukungan kerja sama di pilpres sebelumnya," kata Viva di Hambalang, Minggu (17/9).
ADVERTISEMENT