Gibran di Kemendikdasmen: Saya Titip Makan Bergizi Gratis

Siswa menyantap makanan saat mengikuti uji coba makan bergizi gratis di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Cipayung, Jakarta Timur, Senin (26/8/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membuka dan memberikan sambutan pada pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) evaluasi tentang kebijakan pendidikan dasar dan menengah yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Dalam sambutannya, Gibran menitipkan program Makan Bergizi Gratis kepada para Kepala Dinas Pendidikan yang hadir.

“Saya titip program makan siang Gratis. Ini sudah kami uji cobakan di beberapa sekolah, sudah berjalan dengan baik,” kata Gibran di acara tersebut yang digelar di Hotel Sheraton Gandaria, Jakarta, Senin (11/11).

Eks Wali Kota Solo itu menyebut, program tersebut juga ada beberapa-beberapa masukan. Namun, ia optimistis para Kepala Dinas Pendidikan ini setuju dengan program yang menjadi janji kampanyenya dulu.

Lebih lanjut, ia berharap agar pada Rakor tersebut nantinya muncul kebijakan untuk menerapkan program Makan Bergizi Gratis khususnya bagi anak sekolah.

“Saya titip semoga nanti di akhir rakor ini kita bisa menyesuaikan kebijakan-kebijakan yang baik untuk anak-anak kita,” ujarnya.

Wapres Gibran Rakabuming Raka hadiri acara Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Sheraton Hotel Gandaria, Jakarta, Senin (11/11/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengatakan pemerintah akan melakukan uji coba Makan Bergizi Gratis di seluruh provinsi Indonesia pada Desember 2024

"Bulan Desember kami akan melakukan uji coba di 100 titik di seluruh Indonesia mulai Sabang sampai Merauke," kata Dadan.

Pemerintah sudah memulai uji coba Makan Bergizi Gratis pada Oktober-November di Petamburan dan Bogor. Seluruh wilayah percontohan berada di Kodim karena fasilitasnya telah didirikan oleh donatur. Dadan berharap agar pemerintah daerah serta instansi lain membantu penyediaan infrastruktur.

"Kami mengajak pemerintah daerah dan instansi lain untuk menyiapkan infrastruktur. Nanti kami bayar biaya sewa untuk lahan, bangunan dan lain-lain. Sehingga uangnya tidak hilang," katanya.