Gibran: Greenflation Itu Serius, Bukan Pertanyaan Receh

23 Januari 2024 15:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke PT Sri Rejeki Isman, Tbk atau PT Sritex, di Desa Ngemplak Jetis, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke PT Sri Rejeki Isman, Tbk atau PT Sritex, di Desa Ngemplak Jetis, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka terlibat perdebatan sengit dengan cawapres 03 Mahfud MD. Salah satunya soal greenflation atau inflasi hijau yang dibilang receh.
ADVERTISEMENT
Gibran saat mengunjungi PT Sritex menjelaskan soal pentingnya greenflation untuk masa depan. Dia menegaskan itu bukan pertanyaan receh.
“Saya senang juga tadi, Pak, greenflation dibahas. Ini penting, penting banget, kalau kita salah langkah itu sudah soalnya negara-negara maju yang lain sudah mengalami itu,” kata Gibran saat mengunjungi Pt Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Wali Kota Solo itu mengatakan bahwa greenflation dalam penerapannya itu tak mudah. Oleh karena itu, harus dipersiapkan sejak awal.
“Transisi menuju energi hijau itu enggak gampang, RND-nya enggak gampang, penerapannya enggak gampang dan jangan sampai nanti bebannya semua nanti bebannya yang terbebani malah warga,” tuturnya.
Cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke PT Sri Rejeki Isman, Tbk atau PT Sritex, di Desa Ngemplak Jetis, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
Lebih lanjut, Gibran mengatakan bahwa istilah yang ia gunakan dalam debat itu merupakan hasil dialog mengenai permasalahan Indonesia ke depan.
ADVERTISEMENT
“Jadi itu bukan pertanyaan yang ngada-ngada tapi itu sesuatu yang harus kita antisipasi jangan sampai dianggap remeh, dianggap receh, dianggap pertanyaan cerdas cermat, dianggap pertanyaan anak SMA, ndak,” ujarnya.
“Ini permasalahan serius dan ya calon pemimpin harus aware jangan sampai kita salah melangkah,” tutup dia.
Dalam debat Pilpres keempat, Minggu (21/1) lalu, Gibran menyindir Mahfud tak menjawab soal greenflation. Tak lama kemudian, Mahfud menjawab dan situasi debat makin panas.
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memaparkan visi dan misi saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Saya juga mencari jawabannya ngawur juga tuh. Gila ini, ngarang-ngarang enggak karuan. Mengaitkannya dengan sesuatu yang tidak ada," kata Mahfud.
"Gini loh kalau akademis itu, kalau bertanya yang seperti itu recehan, recehan," sambung dia.
Di ujung, kemudian Mahfud merasa tak perlu menjawab Gibran panjang lebar. Katanya, enggak ada gunanya.
ADVERTISEMENT
"Oleh sebab itu, tidak layak dijawab. Oleh sebab itu saya kembalikan ke moderator, ini enggak layak dijawab pertanyaan ini. Enggak ada gunanya menjawab," ujar Mahfud.