Gibran Kampanye Bareng Bahlil: Papua Tidak Boleh Ditinggal

26 Januari 2024 10:08 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka, bertemu dengan tokoh adat Papua di Kampung Sere, Jayapura, Papua, Jumat (26/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka, bertemu dengan tokoh adat Papua di Kampung Sere, Jayapura, Papua, Jumat (26/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka melakukan serangkaian agenda kampanye di Papua, Jumat (26/1). Kunjungan ini merupakan pertama kalinya bagi Gibran menginjakkan kaki di Bumi Cenderawasih.
ADVERTISEMENT
Gibran memulai rangkaian acara kampanyenya dengan blusukan di Pasar Phara Sentani, Jayapura, Papua. Usai blusukan, putra sulung Presiden Jokowi itu bertemu dengan para tokoh adat di Pendopo Ondofoli Sereh, Sentani, Papua.
Setibanya di lokasi, Gibran yang didampingi istrinya, Selvi Ananda dan Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia disambut dengan Tarian Penyambutan dan juga terlihat Gibran dan Selvi dipakaikan ikat kepala khas Papua.
Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan tokoh adat di Pendopo Ondofoli, Sentani, Papua, Jumat (26/1/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
Dalam sambutannya, Gibran menyinggung soal visi misi paslon nomor urut 02 soal pemerataan pembangunan. Dia menegaskan, nantinya ketika Prabowo-Gibran terpilih, pembangunan tidak hanya dipusatkan di Jawa.
Ia dan Capres Prabowo pun berkomitmen tidak akan pernah meninggalkan Papua. Pembangunan di Papua, katanya, akan terus dilanjutkan.
"Sekali lagi bapak ibu akan kita dorong terus pemerataan pembangunan, akan kita genjot terus pertumbuhan ekonomi di Papua. Jadi saya tidak ingin ada bapak ibu yang datang hari ini merasa Papua itu ditinggal. Tidak, Papua tidak boleh ditinggal, Papua harus ikut dibangun. Setuju ya?," ujar Gibran.
Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan tokoh adat di Pendopo Ondofoli, Sentani, Papua, Jumat (26/1/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan

Konsep Pembangunan Indonesia Sentris

Gibran memaparkan konsep pembangunan yang pasangan nomor urut 2 tawarkan. Konsep ini sering ia sampaikan dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam debat Cawapres, yakni pembangunan yang Indonesia sentris.
ADVERTISEMENT
"Saya sering memaparkan tentang pemerataan pembangunan yang tidak lagi Jawa sentris, tapi sudah mulai Indonesia sentris," katanya.
Menurut Gibran, langkah pembangunan Indonesia sentris itu disimbolisasikan melalui pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Gibran juga mengemukakan pada masa depan ekonomi Papua harus terus bertumbuh dengan pembangunan pusat-pusat ekonomi seperti pasar tradisional.
"Tadi begitu saya mendarat saya langsung ke pasar Mama Prahaa, saya harap ke depan lebih banyak lagi pasar-pasar tradisional yang dibangun biar pertumbuhan ekonomi baik," ujarnya.
Kemudian pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia dengan menghubungkan konektivitas melalui pembangunan infrastruktur adalah langkah yang harus dikerjakan secara serentak.
"Akses konektivitas jalan-jalan desa, jalan nasional apapun itu wajib di tanah Papua, karena sekali lagi kalau belum terkoneksi dengan baik, kalau masih ada jalan berlubang belum diaspal, nanti harga pangan mahal, jadi penting sekali namanya konektivitas," kata Gibran disambut teriakan setuju para tokoh adat dan warga yang hadir.
Cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka, bertemu dengan tokoh adat Papua di Kampung Sere, Jayapura, Papua, Jumat (26/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
Gibran juga berjanji nantinya akan kembali menginjakkan Bumi Cenderawasih itu untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang belum tuntas.
ADVERTISEMENT
"Saya janji bapak ibu, saya akan kembali lagi ke sini, tadi masukan-masukan, aspirasi dari para tokoh sudah saya terima. Sekali lagi bapak ibu saya akan kembali ke sini untuk menyelesaikan PR PR yang belum terselesaikan," ucap dia.
Selain itu, Wali Kota Solo itu juga membahas soal mendorong RUU Masyarakat Hukum Adat. Menurutnya RUU itu penting untuk melindungi aset masyarakat adat.
"[RUU Masyarakat Adat] Ini penting sekali juga, untuk melindungi tanah-tanah adat, hutan-hutan adat, tanah-tanah ulayat agar lebih berkeadilan lagi. Ini kita tidak ingin ada tanah-tanah adat yang dirampas atau mohon maaf diambil pengusaha-pengusaha besar," pungkas dia.
Blusukan ke Pasar
Cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka ditemani Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengunjungi Pasar Pharaa Sentani, Jayapura, Papua, Jumat (26/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
Di Papua, Gibran memulai rangkaian acara kampanye dengan blusukan di Pasar Phara Sentani, Jayapura.
ADVERTISEMENT
Setibanya di lokasi, Gibran yang didampingi istrinya, Selvi Ananda menyapa warga dan para pedagang di pasar. Kemudian, keduanya menghampiri pedagang dan memborong dagangannya.
"Satu karung [Sagu] berapa bu?" tanya Gibran kepada pedagang.
"Rp 320 ribu mas," kata pedagang
"Satu karung ya bu," ujar Gibran.
Kemudian Gibran memberikan tujuh lembar uang pecahan lima puluh ribu kepada pedagang tersebut.
Cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka, bertemu dengan tokoh adat Papua di Kampung Sere, Jayapura, Papua, Jumat (26/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
Gibran juga meminta ibu-ibu dan mama-mama untuk ikut mengawal program makan siang gratis demi menyiapkan anak-anak Papua untuk menghadapi Indonesia emas.
"Kami memohon terutama ibu-ibu, mama-mama, saya mogon ikut mengawal program makan siang gratis untuk adik-adik kita, anak-anak kita, karena kita mau menyiapkan generasi emas untuk Indonesia emas," tutur Gibran.
Berdasarkan informasi yang diterima, Gibran akan melakukan giat safari kampanyenya di dua Provinsi, Papua dan Bali.
ADVERTISEMENT
(LAN)