Gibran: Kita Butuh Anak Muda yang Ahli Data Science hingga Game Designer

27 Januari 2024 20:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paslon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka hadiri konsolidasi relawan muda 'Suara Muda Indonesia untuk Prabowo-Gibran di JCC, Jakarta, Sabtu (27/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Paslon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka hadiri konsolidasi relawan muda 'Suara Muda Indonesia untuk Prabowo-Gibran di JCC, Jakarta, Sabtu (27/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa proses hilirisasi digital membutuhkan tenaga anak-anak muda yang ahli di berbagai bidang yang berkaitan dengan teknologi.
ADVERTISEMENT
"Hilirisasi digital memerlukan anak-anak muda yang ahli di bidang data scientist, AI researcher, video game designer, UX designer, robotic engineer, machine learning engineer, fintech, cyber security, dan lain-lain," kata Gibran di acara 'Suara Muda untuk Prabowo-Gibran, Menjemput Indonesia Maju' di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (27/1).
Melaui hilirisasi, kata Gibran, sekitar 19 juta lapangan kerja akan terbuka untuk semua kalangan termasuk generasi Z hingga kaum disabilitas pada 5 tahun mendatang.
"Manfaat hilirisasi juga akan dapat menciptakan lapangan kerja hingga 19 juta lapangan kerja dalam 5 tahun ke depan. Ini adalah peluang yang luar biasa khususnya untuk generasi milenial, generasi Z, kaum perempuan dan juga kawan-kawan disabilitas," ujar dia.
Peluang Indonesia yang akan mendapat 'bonus demografi' pada tahun 2030 haruslah dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Maka dari itu, Gibran menyarankan agar terus mengasah skill yang akan sangat berguna pada masa depan.
ADVERTISEMENT
"Surplus SDM dengan usia produktif seperti ini adalah berkah yang besar untuk bangsa kita yang disebut bonus demografi dengan puncak pada tahun 2030 dan selesai pada tahun 2045," imbuh dia.
"Hilirisasi akan berhasil jika kita sebagai manusia Indonesia mau terus mengasah skill atau kemampuan masa depan," tegas dia.
(PNS)