Golkar Bali Dukung Bahlil Jadi Ketum

14 Agustus 2024 10:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di Gedung BKPM, Jumat (7/6/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di Gedung BKPM, Jumat (7/6/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
DPD Partai Golkar Bali mendukung Bahlil Lahadalia menjabat Ketum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
ADVERTISEMENT
Ketua DPD Partai Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry mengaku DPD Golkar Bali sudah mengajukan nama Bahlil sebagai kandidat ketum definitif ke DPP Golkar di Jakarta.
"Bali sudah berikan dukungan, Bali satu nama aja dan sudah kita sudah sampaikan ke tim di (DPP Partai Golkar) pusat," katanya usai menghadiri HUT ke-66 Provinsi Bali di Lapangan Renon, Kota Denpasar, Rabu (14/8).
Sugawa Korry awalnya malu-malu menyebut nama Bahlil. Dia mengaku seluruh kader Golkar di Bali mendukung Bahlil sebagai ketum karena berkapasitas sebagai pemimpin.
"Iya Pak bahlil. (Alasan mendukung) ya kepemimpinan beliau, kapasitas beliau,"katanya.
Ketua DPD Partai Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry usai menghadiri HUT ke-66 Provinsi Bali di Lapangan Renon, Kota Denpasar, Rabu (14/8/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Sugawa Korry mengaku tidak kecewa dengan sikap Airlangga yang mundur dari jabatannya sebagai ketum Golkar. Dia optimistis Airlangga mundur demi kebaikan Partai Golkar.
ADVERTISEMENT
"Kami memaklumi keputusan Pak Airlangga, itu diambil karena beliau memikirkan kepentingan Golkar lebih besar dari kepentingan diri beliau, itu kita maklumi,"
"Kami tetap menaruh hormat kepada beliau sebagai orang yang berjuang di Golkar selama lima tahun tapi tidak mempermasalahkan mengapa beliau mundur," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Golkar akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) XI pada 20 Agustus 2024 di Jakarta untuk menentukan ketum definitif. Hal ini buntut mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar.
Plt Ketum Golkar adalah Agus Gumiwang Kartasasmita mengaku ada tiga calon Ketum Golkar, yakni selain dirinya, ada nama Bahlil Lahadalia dan Bambang Soesatyo.